Keberadaan Prada Hengki Sumarlin Zai masih misterius. Hampir sebulan sudah prajurit TNI Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili atau Yonif 756/WMS dinyatakan hilang di Tembagapura, Timika, Papua.
"Kalau yang gaib-gaib, ada atau tidak ada, berbagai cara sudah ditempuh, melibatkan adat juga sudah," Kata Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya saat ditemui di halaman DPRD Mimika, Senin (14/12/2020).
Yoga menambahkan, hari ini adalah hari ke-26 hilangnya Hengki. Proses pencarian yang melibatkan tim gabungan TNI-Polri dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoga menjelaskan pihaknya telah berupaya mencari dengan cara rekonstruksi di titik terakhir hilangnya Prada Hengky, yakni di pinggiran sungai Kampung Utikini, Tembagapura. Namun tetap saja tak membuahkan hasil. "Anak ini dulu anak didik saya, jabatannya dia Danki Siswa, yang memiliki intelektual lebih dari rekan-rekannya. Ibadahnya juga bagus," tambah Yoga.
Beberapa waktu lalu, Asops Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo mengatakan proses pencarian Prada Hengki Zai melibatkan tokoh adat setempat. Dalam pencarian secara spiritual, Hengki masih berada di sekitar Utikini. Saat itu Suswatyo menyebut ada cerita supranatural di sekitar lokasi hilangnya Hengki.
Untuk diketahui, Prada Hengki Sumarlin Zai hilang saat patroli di kawasan Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Timika, Papua. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/11).
Sebelum hilang, Tim Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang terdiri atas 14 anggota melaksanakan patroli. Pada pukul 10.25 WIT, setelah patroli, tim melaksanakan konsolidasi untuk mengetahui keadaan anggota dan didapati bahwa 1 orang anggota atas nama Prada Hengki Sumarlin Zai tidak diketahui keberadaannya.