Pandemi COVID-19 berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat termasuk para pelaku UMKM. Namun, di tengah gempuran krisis itu, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendongkrak pemasukan hingga bertahan di masa pandemi yang tak kunjung usai ini.
Seperti halnya yang dilakukan Pendiri UMKM PRAKARDUS Muhammad Luqman Baehaqi. Ia bercerita bagaimana masa pandemi dan anjuran #DiRumahAja membuat usaha kecilnya bertumbuh. Bahkan penghasilannya bisa meningkat hingga 700 persen alias tujuh kali lipat.
Menurutnya, salah satu kunci memacu pertumbuhan usaha UMKM nya adalah 4C, yakni community, contemplate, cleanliness, serta care. Ia menyebut empat hal ini menjadi langkah yang membawa berkah yang luar biasa bagi usahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumahnya jauh dari pusat hiburan seperti mall. Kemudian berlanjut memberi workshop tiap akhir minggu namun harus berhenti karena pandemi," ujarnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Senin (14/12/2020).
Hal ini diceritakan Luqman dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema 'Pandemi Tak Halangi Kreasi'. Dialog ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat (11/12) lalu.
Ketika tidak lagi memberikan workshop dan masa-masa #DiRumahAja, Luqman memutuskan untuk belajar. "Saya mempelajari banyak hal dan bahkan belajar membuat website untuk PRAKARDUS. Yang awalnya adalah PRAKARDUS dalam format workshop berubah menjadi shop di mana lewat website ini saya berjualan hasil prakarya dari kardus," jelasnya.
Luqman pun tidak mengira bahwa pendapatan di masa pandemi ini bisa meningkat hingga tujuh kali lipat. Berkat kerja keras dan kreativitas Luqman pun membuahkan hasil yang memuaskan. Masa pandemi seolah menjadi berkah bagi Luqman.
"Dulu kan hanya setiap weekend saja. Sekarang jadi bisa setiap hari ada pendapatan dari penjualan lewat website," pungkasnya.
Sebagai informasi, di masa pandemi ini Pemerintah pun berusaha memaksimalkan geliat ekonomi masyarakat dengan meluncurkan berbagai program dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Program Bantuan Presiden (BanPres) Produktif Usaha Mikro sebagai salah satu dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 2 Desember sudah terserap Rp 26,48 Triliun, atau 91,94% dari pagu anggaran Rp 28,82 Triliun.
Selain itu, untuk menghentikan pandemi yang berkepanjangan ini dan sembari menunggu distribusi vaksin, masyarakat harus berperan aktif dan #IngatPesanIbu dalam menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang selalu dikampanyekan Satgas COVID-19.
(ega/ega)