Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Soal Kontak Senjata di Tol Japek Besok

Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Soal Kontak Senjata di Tol Japek Besok

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 13 Des 2020 22:58 WIB
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.
Foto: Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (Lisye-detikcom)
Jakarta -

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil terkait kontak senjata antara polisi-FPI di Tol Jakarta-Cikampek tempo hari. Pemanggilan ini akan dilakukan besok.

"Iya, (Besok) siang," ujar Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Choirul Anam, saat dihubungi, Minggu (13/12/2020).

Anam mengabarkan terkait hasil investigasi Komnas HAM. Menurutnya, peristiwa kontak senjata itu semakin jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puzzle terangnya peristiwa, semakin detail, kami dapatkan. Dan berharap semakin banyak yang diperoleh, semakin cepat terang," ucap Anam.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Direkrur PT Jasa Marga untuk dimintai keterangan terkait kontak senjata antara polisi-FPI yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek hingga menewaskan 6 Laskar FPI pada Senin (7/12).

ADVERTISEMENT

"Tim telah melayangkan surat pemanggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya. Surat pemanggilan telah dilayangkan," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Choirul anam dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (10/12/2020).

Anam menerangkan Komnas HAM sebelumnya telah meminta keterangan kepada FPI dan para saksi keluarga korban. Komnas HAM, kata Anam, juga sudah terjun ke tempat kejadian perkara untuk memperdalam kasus ini.

Seperti diketahui, kontak senjata terjadi antara polisi dengan pengikut pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab(HRS) di Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, enam dari sepuluh pengikut Habib Rizieq tewas.

Kontak tembak itu terjadi pada Senin (7/12) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan keenam pengikut Habib Rizieq itu ditembak karena melakukan perlawanan.

"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil Imran.

Polisi telah memeriksa 14 saksi terkait insiden penembakan di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Polisi menegaskan semua saksi dilengkapi bukti pendukung.

"Untuk sementara kita sudah periksa 14 saksi, nanti akan kita buktikan mulai dari TKP pertama di Sentul, nanti kita cari saksi di sana, kita perlu membuat saksi sampai dengan TKP berikutnya, berkaitan dengan adanya insiden," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/12/2020).

"Semua saksi yang melihat, yang mendengar silakan nanti akan kita periksa semuanya, kita akan terbuka, seperti yang disampaikan Pak Kabareskrim, ada hotline silakan kepada masyarakat memberikan informasi berkaitan dengan hal tersebut," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(dwia/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads