Pria di Jambi, Fahrur Rozi, ditangkap karena diduga menusuk ibu kandungnya hingga tewas dan melukai ayahnya. Fahrur diduga mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan keluarga tersangka ini sudah berulang kali berobat ke rumah sakit jiwa karena punya riwayat gangguan jiwa, bahkan abang kandungnya juga ada di dalam rumah dan sedang dikurung dengan terali, lantaran mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi Iptu Khoirunnas kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Khoirunnas menyebut pihaknya belum bisa memeriksa Fahrur. Dia mengatakan Fahrur hampir memukul petugas saat diinterogasi dan memilih untuk tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tadi malam sampai pagi ini, pelaku ini tidak mau memberikan keterangan, malah dia tidur saja. Waktu kita interogasi, dia cuma menjawab, 'Sayo mau tidur' dengan acuh tidak acuh dan tidak menghiraukan kita. Pernah malam dia kumat, lalu marah-marah dan mau memukuli petugas kita. Jadi kami sekarang sedang persiapkan permohonan ke rumah sakit jiwa," ujar Khoirunnas.
Fahrur telah ditahan di rutan Polres Muaro Jambi. Dia ditahan terpisah dari tahanan lainnya.
"Kalau sel tahanannya kita pisahkan dulu, karena takutnya pelaku ini kumat dan dikhawatirkan ribut dengan tahanan lainnya," kata Khoirunnas.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Kamis (10/12). Korban tiba-tiba ditusuk Fahrur tepat di bagian perut hingga tewas.
Mendengar ada keributan, ayah Fahrur bergegas dan melihat tubuh istrinya tergeletak tak bernyawa. Tubuh sang ibunda bersimbah darah di ruang keluarga.
Ayah Fahrur pun berteriak histeris. Dia meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun Fahrur malah menyerang ayahnya tersebut.