Polisi menangkap pemuda berinisial RQ (22) atas dugaan pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Nurcahya di sebuah kedai kopi. Dua pelaku lainnya kini masih diburu polisi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan dua pelaku tersebut kini telah diketahui identitasnya. Jimmy memastikan akan menangkap para pelaku tersebut.
"Upaya ke depan kita tangkap. Kita sudah lacak, kita sudah tahu identitasnya, kemungkinan pelaku sembunyi," kata Jimmy saat dihubungi wartawan, Jumat (11/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jimmy, para pelaku yang menyerang Lurah Nurcahya merupakan pengunjung kafe tersebut. Ketiganya marah dan menyerang Lurah Nurcahya karena tidak terima saat ditegur terkait protokol kesehatan.
Peristiwa itu terjadi pada 21 November 2020. Saat itu Lurah Cipete Utara melakukan pengecekan protokol kesehatan di sebuah kafe di Cipete Utara, Kebayoran Baru.
Saat melakukan penindakan, Lurah Cipete Utara tidak didampingi anggota kepolisian.
"Ibu Lurah dapat laporan sama masyarakat, jadi langsung ke sana. Jadi nggak barengan polisi. Yang saya tahu beberapa orang kelurahan saja," ujar Jimmy.
Akibat penyerangan tersebut, Lurah Nurcahya terkena pukulan di bagian wajah. Jimmy menyebut Lurah Cipete Utara mengalami memar di bagian pipi.
Satu orang pelaku inisial RQ kini telah diamankan dan menjalani penahanan di Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan.