Dikeroyok Pengunjung Kafe di Jaksel, Bu Lurah Alami Luka Memar

Dikeroyok Pengunjung Kafe di Jaksel, Bu Lurah Alami Luka Memar

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 21:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi pengeroyokan (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Lurah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Nurcahya, dikeroyok warga saat melakukan razia protokol kesehatan di sebuah kafe. Akibat kejadian itu, Bu Lurah mengalami luka memar di bagian pipi.

"Ada memar di bagian pipi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (10/12/2020).

Jimmy menjelaskan peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jaksel, pada Sabtu (21/11) malam. Saat itu, Nurcahya sedang melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di kafe tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang melakukan pemukulan ini adalah tamu (kafe)," kata Jimmy.

ADVERTISEMENT

Namun hal itu mendapat perlawanan dari pengunjung kafe. Tiga orang diduga pelaku terlibat cekcok hingga mendorong Nurcahya.

"Intinya, ramai-ramai di kafe itu, lalu ditegur sama Lurah, mereka nggak terima. Jadi cekcok, ada tiga yang melakukan dorong-dorongan, lalu terjadi pemukulan tersebut," ungkap Jimmy.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.


Jimmy menambahkan, dari tiga orang tersebut, ada yang menarik tangan, leher, hingga melakukan pemukulan kepada Lurah Nurcahya.

"Di antara tiga ada yang megang tangan, ada yang tangannya narik leher Bu Lurah. Ada yang mukul Bu Lurah," ungkapnya.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi kemudian menangkap satu orang pelaku.

Satu orang pelaku inisial RQ (22) telah diamankan dan ditahan polisi. RQ diduga memukul Lurah Nurcahya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan disertai perusakan. Dua terduga pelaku lainnya kini masih dalam pendalaman polisi.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads