Polri: Saksi dalam Kasus Penembakan Km 50 Dilengkapi Bukti Pendukung

Polri: Saksi dalam Kasus Penembakan Km 50 Dilengkapi Bukti Pendukung

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 13:30 WIB
Irjen Argo Yuwono
Irjen Argo Yuwono (Foto: Polri)
Jakarta -

Polisi telah memeriksa 14 saksi terkait insiden penembakan di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek yang mengakibatkan 6 pengikut Habib Rizieq Shihab tewas. Polisi menegaskan semua saksi dilengkapi bukti pendukung.

"Untuk sementara kita sudah periksa 14 saksi, nanti akan kita buktikan mulai dari TKP pertama di Sentul, nanti kita cari saksi di sana, kita perlu membuat saksi sampai dengan TKP berikutnya, berkaitan dengan adanya insiden," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jumat (11/12/2020).

"Semua saksi yang melihat, yang mendengar silakan nanti akan kita periksa semuanya, kita akan terbuka, seperti yang disampaikan Pak Kabareskrim, ada hotline silakan kepada masyarakat memberikan informasi berkaitan dengan hal tersebut," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Argo mengatakan fakta yang ditemukan polisi sejauh ini juga dilengkapi bukti pendukung. Jika bukti sudah cukup, Argo menyebut akan melakukan rekonstruksi yang akan dibuka secara transparan nantinya.

"Penyidikan dilakukan ini harus ada bukti pendukungnya, jadi bukan berarti kita menyampaikan peran-peran dari saksi seperti ini, kita ada bukti pendukungnya, saksi-saksi melihat bahwa ada pelaku membawa sajam, senjata api, kita juga ada pendukungnya."

ADVERTISEMENT

"Nanti semuanya sudah tertata, nanti kita lakukan rekonstruksi, dan semua teman-teman bisa melihat seperti apa, biar polisi terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi, kita akan lakukan dengan transparan," imbuh Argo.

Simak video 'Munarman Klaim 6 Anggota FPI Ditembak dari Jarak Dekat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak informasi terkait peristiwa penembakan tersebut di halaman berikut

Seperti diketahui, enam dari sepuluh pengikut Habib Rizieq tewas ditembak di Tol Jakarta-Cikampek. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan jajarannya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena pengikut Habib Rizieq melakukan perlawanan.

"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).

Kapolda Metro Jaya itu menyebut pelaku penyerangan menggunakan senjata api. Fadil menyatakan pelaku sudah menembakkan senjata sebanyak 3 kali. Senjata-senjata yang dipakai penyerang itu juga ditunjukkan di depan wartawan yang meliput.

Penjelasan FPI

Sementara itu, berdasarkan kronologi dari FPI, 6 pengikut Habib Rizieq yang berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B-2152-TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam pengikut tersebut kemudian diserang, diculik, dan menjadi korban pembantaian.

Ketika itu, salah seorang laskar yang berada di mobil Avanza yang tengah beristirahat di Km 57 terus berkomunikasi dengan Sufyan alias Bang Ambon, laskar yang berada dalam mobil Chevrolet B-2152-TBN. Telepon ketika itu terus tersambung.

Informasi dari laskar yang berada di mobil Chevrolet melalui sambungan telepon bahwa ketika Chevrolet B-2152-TBN dikepung, Sufyan alias Bang Ambon mengatakan 'tembak sini tembak' mengisyaratkan ada yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak.

Halaman 2 dari 2
(eva/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads