NSS: Putri Tanjung-Baim Wong Cerita Direndahkan dan Gagal Selama 13 Tahun

NSS: Putri Tanjung-Baim Wong Cerita Direndahkan dan Gagal Selama 13 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 21:44 WIB
NSS Episode 16,
Foto: NSS Episode 16- Baim Wong: Direndahkan dan Gagal 13 Tahun, Baru Dapat Hikmahnya Sekarang (tangkak layar YouTube CXO Media).)
Jakarta -

Program Ngobrol Sore Semaunya (NSS) memasuki episode 16. Kali ini Putri Tanjung berbincang dengan aktor sekaligus youtuber Baim Wong. Mereka berbincang soal bagaimana ketika direndahkan orang lain justru menjadi motivasi untuk bangkit dan sukses.

NSS disiarkan dalam akun YouTube, CXO Media. Pada episode NSS 16, Kamis (10/12/2020), berjudul Baim Wong: Direndahkan dan Gagal 13 Tahun, Baru Dapat Hikmahnya Sekarang.

Awalnya, Putri Tanjung bertanya kepada Baim Wong, lebih baik dibandingkan atau direndahkan. Baim Wong, menyebut lebih baik direndahkan karena menjadi pelecut untuk membuktikan di suatu saat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kemudian, Putri Tanjung bercerita bahwa dia pernah mengalami perundungan atau bully semasa remaja. Namun, karena alasan itu, dia membuktikan diri dengan memulai bisnis.

"Aku mulai bisnis umur 17 tahun, itu karena aku direndahin. Karena aku kan dibully. Aku dibully karena aku tinggi, gendut, keriting. SMP, SMA itu dibully," kata Putri.

"Lucunya, karena embel-embal bapak, jadi orang, kayak ekspektasi tinggi-tinggi lah, 'loe bisa apa.' Itu benci. Jadi dendam, karena dendam, 'loe lihat ya.' Nanti akan membuktikan diri sendiri," ujarnya.

Baim Wong pun menyambung obrolan dengan bercerita dia tidak meminta bantuan kepada siapapun saat berkarir di dunia hiburan. Termasuk meminta bantuan kepada ayahnya.

"Saya dari awal sendiri. Pas masuk entertainment, nggak minta bantuan bapak. Gua bisa. Eh, benar," kata Baim.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Begitu pun saat Baim Wong membangun karir di YouTube. Dia, memulai berkarya di YouTube sejak 13 tahun lalu.

Namun, saat awal-awal berkarya di YouTube, Baim tidak langsung sukses. Dia tidak menyerah dan akhirnya karyanya di YouTube bisa dinikmati banyak orang.

"Jadi Allah cuma lihat, segimana nih lu sukses, 13 tahun nggak berhasil, masih cobain nggak. Saya masih cobin 2020, akhirnya gagal lagi. Di giniin doang di YouTube tiga bulan, dan itu lebih jauh dari pada..." katanya.

"Orang selalu menyalahkan hasil. Menyalahkan, 'Kok gue nggak dapat sih.' Kerja aja lagi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads