Proses pemungutan suara pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu pada 9 Desember telah usai. Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa meminta warganya tidak terprovokasi isu yang meresahkan pascapilkada.
"Baru kita selesai melaksanakan pilkada dengan aman dan terkendali. Sebagai bupati, saya mengharapkan seluruh warga, mari kembali beraktivitas seperti biasanya. Politik telah selesai," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).
Agus mengungkapkan, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, perolehan suara pasangan H Yaumil Ambo Djiwa-Hj Herny unggul atas pasangan calon lainnya. Namun dia meminta semua pihak menunggu hasil penghitungan suara dari KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemenang sudah terpilih, seperti yang kita lihat kemarin berdasarkan hasil hitung (cepat), pemenangnya adalah Pak Yaumil dan Ibu Herny. Jangan jadi polemik lagi di luar, supaya tidak jadi polemik, ada ini menang, ada ini, sudah, sisa menunggu keputusan KPU," ujarnya.
Agus juga meminta warga beraktivitas kembali seperti biasanya. Dia meminta warga tidak terprovokasi dan selalu menjaga keamanan Pasangkayu.
"Sebagai bupati, saya mengimbau seluruh masyarakat, ndak usah terprovokasi, jangan terpancing, sudahlah, mari kita warga Pasangkayu ini kembali ke tempat masing-masing. Bekerja, ke kebun bagi petani, ke laut bagi nelayan, pengusaha bagi pengusaha, silakan, sehingga daerah kita aman dan terkendali," kata Agus.
Agus mengungkapkan dukungan seluruh elemen masyarakat serta situasi aman dan kondusif sangat diperlukan. Hal itu, kata dia, demi pembangunan di Pasangkayu berjalan dengan baik.
"Kita mau daerah ini maju dan berkembang, terus-menerus nantinya, sehingga pembangunan berjalan lebih baik. Makanya perlu dukungan seluruh masyarakat Pasangkayu, mari kita ciptakan kondisi keamanan, ketertiban di daerah ini, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), pasangan nomor urut 3, yaitu H Yaumil Ambo Djiwa-Hj Herny, menjadi peraih suara terbanyak dengan perolehan 43,521%, disusul pasangan nomor 2 yaitu Abdullah Rasyid-Yusri Nur dengan perolehan 31,217%, dan posisi paling bawah ditempati pasangan nomor urut 1, yaitu H Muhammad Saal-Musawir dengan perolehan suara 25,262%.
Simak video 'Klaim Menangi Pilkada 2020, Airlangga: Modal Pokok Pemilu 2024':
Keributan di TPS Berujung
Satuan Reserse Kriminal Polres Pasangkayu mengamankan empat warga masing-masing berinisial F (34 tahun), Z (38 tahun), R (21 tahun), dan M (35 tahun) lantaran terlibat keributan saat berada di tempat pemungutan suara (TPS). Pelaku F, Z, dan R ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan, sementara M sebagai pelaku penganiayaan.
Keributan terjadi di sekitar TPS 12 Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, saat proses pemungutan suara sedang berlangsung, Rabu (9/12). Detik-detik keributan yang sempat mengundang perhatian warga terekam kamera yang telah beredar luas.
Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah warga terlihat saling serang, beberapa warga lainnya berupaya melerai. Terdengar suara sejumlah wanita yang histeris karena ketakutan.
"Benar, semalam kami telah melakukan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan dan juga penganiayaan yang terjadi di sekitar TPS 12 Jalan Rusa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu," kata Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (10/12/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pengeroyokan terhadap M terjadi lantaran pelaku F, Z, dan R merasa kesal. M melayangkan protes ketika ada rekan pelaku ingin membantu warga mendaftarkan pemilih untuk mencoblos di TPS 12.
"Di tempat sama, pelaku M juga melakukan penganiayaan terhadap beberapa korban. Karena merasa kesal, dikerumuni saat berdebat dan berselisih dengan warga di TPS 12," terang Leo.
Leo mengungkapkan pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi mengganggu keamanan dan ketertiban selama gelaran pesta demokrasi. "Kami imbau juga kepada seluruh masyarakat terutama pendukung pasangan calon agar tetap menjaga kondusifitas dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," tuturnya.