Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan ada 178 ribu lebih orang ditegur selama rangkaian Pilkada. Untuk hari H Pilkada, Satgas menyampaikan rapor baik soal tingkat kepatuhan warga di TPS.
"Berdasarkan pemantauan sistem monitoring perubahan perilaku BLC (Bersatu Lawan COVID-19), dari 32 provinsi yang melingkupi 309 kabupaten/kota bahwa telah sebanyak 178.039 orang yang tegur. Selain itu diketahui bahwa rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS, sebesar 95,96 %," ujar Wiku dalam siaran video di channel Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku juga mengungkap rata-rata tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak selama pilkada. Namun, tingkat ketersediaan tempat mencuci tangan, disinfektan dan penerapan protokol kesehatan masih rendah.
"Sedangkan, rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, sebesar 90,71 %. Di lain pihak hasil pantauan menunjukkan kepatuhan institusi, dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan masih rendah. Yaitu di bawah 50%," tuturnya.
"Hal ini sangat kami sayangkan terlebih mengingat tingginya kepatuhan pemilih saat pilkada. Perlu diingat, masih terdapat tahapan-tahapan lainnya. Pasca pemungutan suara. Seperti rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang oleh KPU, dan pelantikan yang akan dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku meminta kepada penyelenggara pilkada serentak dan pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusifitas selama pilkada.
Oleh karena itu, saya meminta kepada masyarakat penyelenggara pilkada serentak dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusifitas pilkada serentak. Yang sudah menjalan dengan baik sampai seluruh rangkaian pilkada tuntas," ungkapnya.