Bareskrim Buka Hotline untuk Tampung Informasi Kasus 6 Laskar FPI Ditembak

Bareskrim Buka Hotline untuk Tampung Informasi Kasus 6 Laskar FPI Ditembak

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 15:46 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memberikan keterangan terkait kasus Habib Rizieq dan penyerangan oleh FPI terhadap polisi.
Foto: Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri membuka hotline untuk menampung informasi dari pihak eksternal, terkait kejadian 6 anggota laskar FPI ditembak. Bareskrim mempersilakan masyarakat menyampaikan informasi seputar peristiwa itu ke nomor 0812842988228.

"Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2020).

Sigit menuturkan informasi dan saran dari pihak eksternal kepada penyidik dapat membantu proses penyidikan. Selain melalui hotline, Sigit menuturkan informasi tersebut bisa diberikan langsung oleh warga di Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan. Kemudian juga kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang bisa diberikan kepada penyidik di Bareskrim Polri, ataupun melalui hotline yang kami siapkan dengan nomor 0812842988228," tutur Sigit.

Sebelumnya Sigit menjelaskan alasan proses penyidikan kasus tewasnya 6 pengikut Habib Rizieq Shihab saat kontak tembak dengan anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek diambil alih Bareskrim. Alasan pertama karena peristiwa itu berada di wilayah Karawang Barat.

ADVERTISEMENT

"Terkait peristiwa penyerangan terhadap petugas itu saat ini penyidikannya dilaksanakan Bareskrim Polri dengan pertimbangan bahwa locus delicti terkait peristiwanya di Karawang, Jawa Barat," jelas Sigit.

Kejadian itu terjadi ada Senin (7/12) sekitar pukul 00.50 WIB. Lokasi penyerangan berada di Wilayah Karawang Barat.

Ia mengatakan anggota Polda Metro Jaya menjadi korban dalam penyerangan ini. Komjen Listyo Sigit juga mengatakan alasan Bareskrim mengambil alih kasus itu agar proses penyidikan berjalan objektif, profesional dan transparan.

"Ketiga tentunya ini untuk menjaga objektivitas, profesionalitas dan transparan penyidikan," tuturnya.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads