Saling Klaim Menang Jadi Sebab Pendukung Paslon di Pilbup Lutim Bentrok

Saling Klaim Menang Jadi Sebab Pendukung Paslon di Pilbup Lutim Bentrok

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 13:31 WIB
Viral video antarpendukung paslon di Pilbup Luwu Timur terlibat bentrokan. Polisi langsung turun tangan (Screenshot video viral)
Viral video antarpendukung paslon di Pilbup Luwu Timur terlibat bentrokan. Polisi langsung turun tangan. (Screenshot Video Viral)
Luwu Timur -

Dua kubu massa pendukung pasangan calon (paslon) di Pilbup Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat bentrok pada Rabu (9/12/2020) lalu. Bentrokan dipicu kedua kubu paslon sama-sama mengklaim menang dan melakukan konvoi di Luwu Timur.

"Info awalnya bahwa ada pendukung paslon nomor 2 yang mengklaim menang dan melakukan konvoi di wilayah pendukung nomor 1 di (Kecamatan) Wasuponda, tetapi tidak diterima oleh pendukung nomor 1, sehingga timbul gesekan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada detikcom, Kamis (10/12).

Insiden saling pukul tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, pada Rabu (9/12). Polisi menyebut insiden terjadi dengan tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya spontan dan tidak berlangsung lama setelah diamankan oleh petugas mereka langsung membubarkan diri, tidak ada korban jiwa," kata Ibrahim.

"Cuma kerugian materiil berupa kerusakan pada satu mobil yang terkena lemparan batu," sambung Ibrahim.

ADVERTISEMENT

Hingga kini KPU Lutim masih melakukan perhitungan suara hasil Pilbup kemarin. Sementara menurut hasil penghitungan sementara dari foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim KPPS lewat Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) untuk Pilbup Lutim, data sementara dari 325 TPS atau 60,41% dari 538 TPS menunjukkan, pasangan nomor urut 01 Muhammad Thorig Husler Husler-Budiman unnggul dengan 53,1% suara. Sementara lawannya, pasangan nomor urut 02, Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri, meraih 46,9% suara.

Simak awal mula kericuhan 2 kubu massa pendukung paslon di Lutim pecah selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kericuhan tersebut sempat terekam kamera warga yang kemudian videonya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pendukung dari dua pasangan calon tersebut terlihat adu jotos dengan tangan kosong di tepi jalan.

Masih dalam video yang beredar, terlihat pula seorang pendukung berjaket merah marun memegang badik di tengah-tengah area kericuhan. Sementara itu, di potongan video yang lain, terdengar aparat kepolisian melepaskan tembakan peringatan di lokasi demi menghentikan kericuhan.

Demi mencegah insiden berulang, polisi meminta seluruh calon dan pendukungnya tidak bersikap euforia dan menghadapi hasil quick count dengan bijak agar permasalahan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang akan merugikan masyarakat sendiri bisa dihindari.

"Dan kita juga berharap agar tetap bijaksana menyikapi situasi tidak menimbulkan kerumunan, perlu diingat bahwa kondisi pandemi dan upaya pencegahan COVID perlu tetap perlu dilakukan demi keselamatan masyarakat secara luas," katanya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads