Pencoblosan Pilkada 2020 di 270 daerah telah selesai. Partai Demokrat (PD) mengaku calon kepala daerahnya di 147 daerah memenangi Pilkada 2020 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
"Berdasarkan data yang masuk sesuai hasil hitungan cepat di daerah-daerah Pilkada baik yang bersumber dari struktur partai, paslon, maupun lembaga survei yang dipercaya melakukan quick count, kami bersyukur dan berbahagia apa yang menjadi target kemenangan Partai Demokrat dapat tercapai bahkan terlampaui," ujar Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).
Dari 147 daerah itu, 4 di antaranya merupakan provinsi yang menggelar pemilihan gubernur (pilgub). Empat daerah yang diklaim menang itu yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 9 pilgub yang diikuti, usungan PD menang di empat daerah yang dua di antaranya adalah kader Partai Demokrat, yaitu Pilgub Kalimantan Selatan pasangan Prof Denny Indrayana dan Difriadi, Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen TP, Pilgub Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, dan Pilgub Sulawesi Tengah pasangan Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir. Untuk Pilgub kemenangan sebesar 44,4%," tuturnya.
Sementara, untuk pilkada di kabupaten dan kota, Kamhar mengklaim partainya memperoleh kemenangan di 143 daerah berdasarkan hasil quick count.
"Sementara untuk pilkada kabupaten/kota, dari 241 pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah atau sebesar 57% daerah pilkada yang diikuti atau 55% dari 261 pilkada kabupaten/kota yang berlangsung," ujarnya.
Dari kemenangan di pilwalkot maupun pilbub itu, Kamhar mengaku 57 persen di antaranya merupakan kader sendiri. Sementara 43 persen lainnya merupakan non-kader.
"Dari jumlah kemenangan tersebut, 83 daerah pilkada yang menang mengusung kader sendiri sebesar 57% dari pilkada yang diikuti atau 31% dari total pilkada kabupaten/kota yang dilaksanakan dan hanya 57 kemenangan yang non-kader PD sebesar 43% dari daerah pilkada yang diikuti atau 22% dari total pilkada kabupaten/kota yang berlangsung," papar Kamhar.
Simak video 'Mahfud MD: Ketidakpuasan Hasil Pilkada Akan Terjadi':
Kemenangan tersebut beberapa di antaranya 4 di Pilkada Jawa Barat, 12 di Jawa Tengah, 13 di Jatim, 10 di Sumatera Utara (Sumut), 5 di Kalimantan Timur (Kaltim), 6 di Sulawesi Selatan, 3 di Sulawesi Barat, 3 di Maluku, 9 di Papua.
Kamhar mengatakan capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat. Apalagi, kata dia, capaian di Pilkada 2020 ini melampaui target yang ditetapkan partainya, yakni 50 persen.
"Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35% kemudian direvisi menjadi 50%. Kami malah berhasil mencapai 57%," kata dia.
"Ini tentu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, semangat, dan rasa percaya diri kader dan partai, apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri, kemenangan yang substantif. Kami menempatkan ini sebagai kesuksesan. Kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis karena secara empirik berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan sukses pileg dan sukses pilpres," imbuh Kamhar.