.webp)
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, mengaku unggul sementara berdasarkan quick count atau hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan suara yang sudah masuk 95,08 persen. Namun Haris menunggu keputusan KPU.
"Di LSI memang kita menang 3 persen dengan total 39,10 persen, tetapi tetap saja kita ikuti aturan KPU. Tunggu hasil pleno. Rasanya tidak perlulah klaim-klaim," kata Al Haris saat dijumpai wartawan, Rabu (9/12/2020).
Dari data perolehan suara quick count LSI itu, paslon 03 Al Haris dan Abdullah Sani mendapatkan suara 39,07 persen. Sedangkan pesaingnya Cek Endra dan Ratu Munawarih, ibu tiri Zola Zola dengan nomor urut 01, mendapatkan suara 36,42 persen. Paslon petahana nomor urut 02 Fachroni-Syafril mendapatkan suara 24,51 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bukan mengejar kekuasaan. Kami pasangan Haris-Sani ingin membangun Jambi, karena itu yang penting," ucap Al Haris.
Terpisah, Direktur Media dan Publikasi Al Haris-Abdullah Sani, Musri Nauli, menilai klaim kemenangan berdasarkan quick count bukanlah tindakan bijak. Apalagi klaim kemenangan berdasarkan quick count dengan selisih suara yang sangat tipis.
"Masak selisihnya tak sampai 2 persen. Margin of error tidak dihitung, biasanya margin of error 1-2 persen, kan. Nah, jadi jangan senang dulu. Kita selalu berdoa yang baik, namun yang jelas kita masih menunggu hasil KPU saja. Hasil quick count LSI, kita menang selisih 3 persen. Lihat sendiri, kan," ucap Musri.
Sejauh ini, KPU Jambi masih merekap seluruh suara yang ada di Jambi. Sejauh ini seluruh tim keluarga Al Haris dan Abdullah Sani juga terlihat sudah berkumpul menunggu hasil akhir KPU.
Mereka berharap hasil hitung cepat LSI tidak jauh beda dari hasil KPU. Mereka juga telah mengumpulkan bukti-bukti dari beberapa TPS yang ada di Jambi yang mana paslon mereka masih cukup unggul.
Sebelumnya, pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh mengklaim perolehan suaranya unggul tipis atas pasangan lainnya di Pilgub Jambi 2020. Wakil Ketua DPD Golkar Jambi Supardiono menyebut pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh keluar sebagai pemenang di Pilgub Jambi berdasarkan quick count (QC) sejumlah lembaga survei, salah satunya Charta Politika.
"Kami yakin data (sudah masuk) 100 persen. Kami menang di pilgub ini," kata Supardiono kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
Menurut Supardiono, pasangan Cek Endra-Ratu memperoleh suara 38,23 persen. Sedangkan pasangan Fachrori Umar-Syafril Nursal 24,58 persen suara dan Al Haris-Sani 37,18 persen suara.
"Hingga saat ini, proses penghitungan cepat masih berlangsung. Mohon doa dari segenap masyarakat dan para tokoh Jambi. Mari kita kawal bersama pilgub ini dan kita hantarkan Cek Endra-Ratu untuk menjadi Gubernur Jambi," ujar Supardiono.
Supardiono tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jambi yang telah menggunakan hak suaranya. Dia memastikan DPD Golkar Jambi akan mengawal Cek Endra-Ratu hingga keputusan final ditetapkan KPU.
"Terima kasih untuk masyarakat Jambi yang telah menggunakan hak suaranya dan telah memilih CE-Ratu. Tentunya kami akan terus berjuang dan mengawal hingga tahap akhir pelaksanaan dan penghitungan suara," sebutnya.
