Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi, Kabareskrim Raih CI-EL Medal of Distinction

Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi, Kabareskrim Raih CI-EL Medal of Distinction

Herianto Batubara - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 17:15 WIB
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo Foto: /detikcom
Jakarta -

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mendapatkan CI-EL Medal of Distinction 2020 dari MarkPlus Inc. Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinan Listyo di bidang penegakan hukum, juga inisiatifnya dalam mengawal kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.

Founder & Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan CI-EL 2020 Medal of Distinction diberikan kepada individu yang menunjukkan creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CIEL) yang patut dicontoh dan memberikan impact besar pada kinerja organisasi serta masyarakat luas. Tahun ini ada tiga penerima CI-EL 2020 Medal of Distinction dan salah satunya adalah Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo.

Pakar marketing dunia ini meyakini CI-EL sebagai kompetensi yang dibutuhkan institusi untuk menghadapi lingkungan eksternal saat ini yang penuh turbulensi. Individu yang menerapkan CI-EL, menurutnya, akan mampu menghasilkan solusi inovatif dan bisa melihat peluang memimpin perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kita kepingin mengintegrasikan marketing dan entrepreneurship mulai tahun ini. Marketing tanpa entrepreneurship omong kosong, terutama dengan pandemi. Karena itu, tahun ini kita mulai tradisi CIEL itu tadi, creativity, innovation, entrepreneurship dan leadership," kata Hermawan dalam MarkPlus Conference 2021 yang digelar secara virtual pada Rabu (9/12/2020).

Hermawan menyatakan, Komjen Listyo Sigit menerapkan kepemimpinan kreatif sejak memimpin Bareskrim Polri pada 6 Desember 2019. Listyo berhasil mengungkap banyak kasus kejahatan besar dan berani menindak tegas oknum polisi yang terlibat dalam kejahatan serta yang meresahkan investor.

ADVERTISEMENT

Inisiatif kreatif Komjen Listyo Sigit lainnya, menurut Hermawan, yang pantas diapresiasi adalah pembentukan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) di masa pandemi COVID-19.

"Inisiatif Komjen Listyo membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi ini perlu diapresiasi. Beliau tidak hanya melindungi masyarakat dari kejahatan, tetapi juga mengawasi program pemulihan ekonomi ini berjalan baik," jelasnya.

MarkPlus Conference 2021Foto: MarkPlus Conference 2021 (ist)

Selain itu, lanjut Hermawan, parameter lain yang cukup penting dan masuk perhitungan adalah dampak sosial yang dihasilkan. Kolaborasi Bareskrim dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka melindungi masyarakat dari lembaga atau orang yang berusaha menghimpun dana masyarakat secara tidak benar yang berkedok koperasi merupakan program yang menginspirasi. Koperasi sering kali disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghimpun dana masyarakat secara ilegal.

"Pak Lisyo Sigit itu juga yang sangat kreatif. Kalau saya mendengarkan ceritanya bagaimana beliau menangkap Djoko Tjandra yang sudah diburu puluhan tahun tapi baru kali ini kena pada masanya ini," ujarnya memuji kepemimpinan Listyo Sigit.

"Creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership ini sangat diperlukan untuk terutama pada saat krisis. CIEL ini akhirnya di leadership. Percuma creativity, innovation, entrepreneurship kalau nggak ada leadership-nya terakhir. Jadi selamat sekali lagi untuk jawara-jawara semua di sini. Ini semua hebat-hebat," sambung sosok yang akrab disapa HK ini.

Di halaman selanjutnya Hermawan Kartajaya memaparkan lima Magic Words untuk menghadapi tahun 2021.

5 Magic Word untuk 2021

Dalam kesempatan tersebut Hermawan Kartajaya juga menyampaikan pandangannya ke depan. Menurutnya, 2021 merupakan moment of truth pertama yang menjadi penentu apakah Indonesia dapat benar-benar memiliki pencapaian tinggi pada 2030, apalagi Indonesia emas pada 2045. Karena itu, 2021 merupakan momentum yang harus ditangkap oleh Indonesia untuk memperkokoh semua lini.

Hermawan kemudian memaparkan lima Magic Words untuk menghadapi 2021. Kelimanya masing-masing adalah Digital, Human, Local, Global, dan Balance.

Terkait digital, dunia tahun depan akan didominasi dengan teknologi berupa mesin, automasi, serta platform tanpa kontak. Artinya, kehidupan manusia masih akan terus ditopang dengan teknologi yang membantu orang untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol Kesehatan.

Kata Human di angkat Hermawan karena saat ini dan tahun depan sisi-sisi kemanusiaan harus dikedepankan setelah setahun belakangan semua menghadapi masalah bersama, yakni pandemi COVID-19. Sementara kata Lokal mengacu pada political-legal yang akan diwarnai situasi domestik masing-masing negara, pentingnya komunitas, serta persaudaraan antarsesama manusia.

MarkPlus Conference 2021Foto: MarkPlus Conference 2021 (ist)

Kata Global mengacu pada social-culture yang mana rasa menjadi bagian tak terpisahkan dari manusia global akan sangat kentara dan ditandai dengan kebutuhan akan kolaborasi. Hanya dengan ini, keberlangsungan di masa depan akan terjaga. Sedangkan kata Balance mengacu pada ekonomi. Ekonomi, menurut Hermawan, hanya berkembang bila ada harmoni sekaligus sinergi dari berbagai pihak, juga OMNI yang mengintegrasikan dua hal yang berlawanan, seperti online-offline, manusia-mesin, dan sebagainya.

Atas dasar itu, lanjut Hermawan, sangat dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang punya kreativitas, inovasi, jiwa entrepreneur serta kepemimpinan yang kuat. Jika 5 magic word itu dijalankan, dia yakin Indonesia akan makin mantap melangkah ke depan.

"Kalau 5 magic word ini dijalankan, akan terjadi magic. Para jawara di sini kalau menang, ya pasti punya jiwa entrepreneurship. Ndak mungkin kalau cuma profesional murni. Ndak mungkin," jelas Hermawan.

"Jadi ini 5 kata kunci untuk 2021. Kenapa, karena Pak Jokowi bilang ini year of opportunity. Pak Jokowi ini entrepreneur. Melihat sesuatu bukan threat, tapi opportunity," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads