Tidak Ada yang Golput, Seluruh Napi di Rutan Tanjungpinang Kepri Mencoblos

Tidak Ada yang Golput, Seluruh Napi di Rutan Tanjungpinang Kepri Mencoblos

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 13:26 WIB
Ilustrasi Pemungutan Suara di bilik suara pada pemilu 2014
Foto ilustrasi pemungutan suara. (dok. detikcom)
Tanjungpinang -

Rumah Tahanan Kelas 1 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat sebanyak 165 orang narapidana (napi) mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 Kelurahan Tanjungpinang Barat, hari ini. Petugas rutan juga ikut mencoblos.

"Tidak ada napi maupun petugas yang golput. Mereka menggunakan hak suara di TPS 32," kara Kepala Rutan Tanjungpinang Sugeng Hardono, Rabu (9/12/2020), seperti dilansir Antara.

Berdasarkan data KPU Tanjungpinang, jumlah pemilih di Rutan Tanjungpinang sebanyak 173 orang. Mereka berstatus sebagai napi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dari 173 orang, hanya 165 orang napi yang menggunakan hak pilihnya di TPS 32. Hal itu karena ada sejumlah napi tersebut dipindahkan ke Lapas Batu 18, Kabupaten Bintan, dan ada juga yang sudah dibebaskan.

Selain 165 orang napi tersebut, Sugeng menjelaskan 19 petugas Rutan Tanjungpinang menggunakan hak suaranya di TPS 32. "Jadi jumlah total pemilih di Rutan Tanjungpinang mencapai 184 orang," tutur-nya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan jumlah napi di Rutan Tanjungpinang mencapai 341 orang. Namun sebanyak 138 orang tidak dapat menggunakan hak suaranya lantaran bukan warga Provinsi Kepulauan Riau.

"Ada 138 orang yang bukan penduduk Kepri sehingga tidak dapat menggunakan hak suaranya untuk Pilkada Kepri karena mereka tidak memenuhi persyaratan sebagai pemilih," ucapnya menegaskan.

Bagaimana penerapan protokol kesehatana saat mencoblos? Simak halaman selanjutnya.

Sugeng mengemukakan penyelenggaraan Pilkada Kepri di Rutan Tanjungpinang sesuai protokol kesehatan. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan terhadap seluruh penyelenggara pilkada dan pemilih sebelum memasuki TPS.

Mereka juga diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke TPS. Pelaksanaan pencoblosan hanya berlangsung sekitar tiga jam karena jumlah pemilihnya tidak ramai, dan menggunakan sistem antrean.

"Di sini sistem pencoblosan teratur sehingga bisa cepat. Nanti sore sudah diketahui hasilnya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads