Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan (KPU Tangsel) menambah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang diperuntukkan bagi pasien Corona (COVID-19). TPS ini berlokasi di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Tandon Ciater, Tangsel.
"Jadi di ada satu TPS khusus (sebagai) tambahan untuk warga kita masyarakat kita yang terkena COVID-19. Di rumah lawan COVID kita di Tandon Ciater," kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi saat ditemui di TPS 30 Kelurahan Pondok Jagung, Tangsel, Rabu (9/12/2020).
Sebagai informasi, kawasan ini merupakan lokasi karantina warga Tangsel yang terpapar virus Corona. Airin memerinci total ada sekitar 70 pasien COVID-19 yang menghuni lokasi ini. Di sisi lain, sebanyak 55 orang yang memiliki hak untuk memilih dalam Pilwalkot Tangsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya yang terisi itu hampir 70-an tapi yang miliki hak pilih warga Tangsel menurut data laporan terakhir malam, kecuali kalau tadi pagi ada masuk lagi sekitar 55 orang," sebutnya.
Terkait pemantauannya terhadap pelaksanaan Pilwalkot Tangsel 2020, Airin menyebut saat ini angka positivity rate kasus COVID-19 di Tangsel masih tinggi. Untuk itu, kepada para pemilih ia mengingatkan agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat menyambangi TPS.
"Walaupun angka sembuhnya banyak tapi karena keterbatasan sarana prasarana cenderung orang yang sudah sakit parah masuk RS ini yang sebabkan angka kematian kita masih sekitar 3-4 persen. Harapan saya pilkada bisa berjalan lancar. Uuk sama-sama pengendalian COVID-19 dengan disiplin prokes, itu kuncinya. datang TPS sudah pakai masker kalau bisa dari awal cuci tangan, tapi kalau misal disuruh cuci tangan ikutilah semua prosedur di dalam TPS itu sendiri," ucapnya.
Tonton video 'Usai 'Nyoblos', Cawalkot Tangsel Azizah Sapa Warga Minta Dukungan':
Hingga kini, Airin belum mengindikasi adanya kericuhan selama gelaran pemungutan suara di Tangsel. Ia pun optimis penyelenggaraan Pilwalkot Tangsel tahun ini terhindar dari konflik.
"Hasil rapat terakhir sore itu terdiri dari forkopinda kota tansel alhamdulillah sejauh ini belum ada indikasi yang akan akibatkan kericuhan dan lainnya. Tapi saya miliki keyakinan dalam setiap kontestasi Pilkada Tangsel selalu Tangsel Zona merah tapi alhamdulillah sampai hari ini tidak ada hal-hal merugikan karena saya yakin warga Tangsel mencintai kotanya otomatis akan jaga kotanya," tuturnya.