Ini Alasan MA Tolak Pemakzulan Bupati Jember

Ini Alasan MA Tolak Pemakzulan Bupati Jember

Andi Saputra - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 19:24 WIB
Bupati Jember Faida
Bupati Jember Faida
Jakarta - Bupati Jember dr Faida kini bisa bernapas lega. Setelah digantung isu pemakzulan dari DPRD Jember selama 6 bulan, Mahkamah Agung (MA) kini tegas menolak pelengseran Faida. Apa alasan MA meloloskan Bupati dari lobang jarum itu?

"Tindakan bupati yang melanggar ketentuan administrasi sesuai rekomendasi Menteri PAN-RB, Menteri Dalam Negeri, Komisi Aparatur Sipil Negara, Gubernur Jawa Timur tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bupati Jember, sehingga kesalahan yang dibuatnya telah diperbaiki," kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro, kepada detikcom, Selasa (8/12/2020).

DPRD Jember memakzulkan Faida karena tidak terima dengan kebijakan yang dibuat. Padahal, menurut MA, Faida berwenang mengelola pemerintahan Jember. Andi menyebut Bila ada kebijakan yang dianggap keliru seharusnya diselesaikan lewat jalur yang ada seperti Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Dengan demikian, usulan pemberhentian Bupati Jember dari DPRD Kabupaten Jember tidak beralasan hukum," cetus Andi.

Putusan MA itu diketok ketua majelis Supandi dengan anggota Is Sudaryono dan Yodi Martono Wahyunadi. Putusan ini diketok pada Selasa (8/12) siang.

Sebagaimana diketahui, dr Faida dimakzulkan DPRD Jember sepekan setelah mendapat tiket maju Pilkada Jember 2020 dari jalur independen. DPRD Jember menggelar sidang pemakzulan secara maraton.

Pada sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang digelar pada Rabu (22/7), seluruh fraksi yang ada di DPRD Jember sepakat memakzulkan Bupati Faida.

Alasan DPRD memakzulkan karena tidak setuju dengan kebijakan Faida, seperti mengubah Perbup KSOTK (kedudukan, susunan organisasi tata kerja). Alasan lainnya adalah sejak 2015 Bupati Faida telah melakukan mutasi ASN dengan menerbitkan 15 SK Bupati.

Simak video 'Soal Pemakzulan Bupati Jember, Komisi II DPR Kasih Wejangan':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/zak)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads