Muhammadiyah Sayangkan Pangdam Jaya Ikut Jumpa Pers Tewasnya 6 Laskar FPI

Muhammadiyah Sayangkan Pangdam Jaya Ikut Jumpa Pers Tewasnya 6 Laskar FPI

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 14:30 WIB
Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo, Jumat (13/9/2019).
Trisno Raharjo (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyayangkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ikut dalam jumpa pers tertembaknya 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI). Muhammadiyah menilai sikap Dudung itu menunjukkan TNI telah keluar dari tugas dan fungsinya.

"Menyayangkan keterlibatan Pangdam Jaya dalam proses penjelasan peristiwa kematian 6 anggota FPI oleh pihak kepolisian," kata Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Trisno Raharjo dalam jumpa pers melalui akun YouTube Muhammadiyah Channel, Selasa (8/12/2020).

Trinso menyebut kehadiran Dudung itu menunjukkan TNI terlibat dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan. Dia menilai TNI telah keluar dari fungsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini menguatkan dugaan TNI turut diperankan dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan yang berarti TNI telah keluar dari fungsi dan tugas utama TNI," katanya.

Selain itu, Muhammadiyah berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terbuka soal penambakan yang menewaskan 6 pengikut Habib Rizieq itu. Muhammadiyah juga mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim independen.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap masyarakat mendapat seluruh informasi sebagai perwujudan hak keterbukaan informasi terhadap segala proses yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani perkara ini dan tim yang telah bekerja dari Komnas HAM, begitu pula bila dibentuk tim independen oleh Presiden," tuturnya.

Tonton video 'Polri Persilakan Komnas HAM Selidiki Tewasnya Pengikut Rizieq':

[Gambas:Video 20detik]



Kepada masyarakat, Trisno mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Dia meminta masyarakat menanti proses penegakan hukum.

"Kami berharap masyarakat tetap tanang dan tidak terprovokasi oleh upaya apapun guna menjaga ketertiban dan keamanan bersama sambil menanti langkah-langkah yang pasti dari semua yang berkepentingan dengan penegakan hukum," ucap Trisno.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman diketahui ikut dalam jumpa pers soal tewasnya 6 anggota laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek setelah melakukan penyerangan kepada polisi. Dudung memastikan TNI akan mendukung Polri menegakkan kamtibmas hingga penegakan hukum.

"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai UU yang diatur akan memberikan perbantuan kamtibmas dan penegakan hukum," kata Dudung saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads