Indo Barometer merilis survei Pilkada Tangerang Selatan yang menempatkan pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben di posisi terbuncit. Partai Demokrat meragukan survei Indo Barometer.
"Menyikapi hasil survei Indo Barometer pada Pilkada Tangsel yang menempatkan pasangan Azizah-Ruhamaben pada posisi kunci dan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan pada posisi teratas dengan selisih yang sangat signifikan, lebih dari 20 persen, kami hargai, meskipun tentunya menimbulkan tanda tanya besar," kata Sekretaris Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Kamhar menyebut hasil survei Pilkada Tangsel jadi taruhan kredibilitas Indo Barometer. Dia menyebut ada upaya penggiringan opini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu bisa memahami ini sebagai ikhtiar politik dari paslon tertentu untuk menggiring opini pemilih dengan berharap bekerjanya efek bandwagon. Pada masyarakat yang kritis dan cerdas secara politik, seperti Kota Tanggerang Selatan, trik seperti ini sangat mungkin berefek kebalikan," sebut Kamhar.
Kamhar mengaku punya pembanding terkait survei elektabilitas paslon Pilkada Tangsel 2020. Menurutnya, hasil survei Indo Barometer dengan survei pembanding mereka amat bertolak belakang.
"Kami memiliki data yang berbeda yang bersumber dari Parameter Politik Indonesia. Persentase kompilasi data hasil survei September-November, paslon yang kami usung secara konsisten mengalami tren kenaikan sebesar 10,4 persen dari 11,8 persen menjadi 22,2 persen, sementara pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mengalami tren penurunan sebesar 2,3 persen, yang sebelumnya 27,8 persen pada September menjadi 25,5 persen pada November. Sementara itu, pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati juga mengalami tren kenaikan sebesar 8,7 persen. Namun ini belum memotret hasil pergeseran pasca-OTT kasus lobster," sebut Kamhar.
"Mencermati data di atas, semua paslon masih dalam range tingkat elektabilitas dan peluang menang yang hampir sama. Masih dalam range margin of error. Namun membaca tren politik yang ada, tentunya kami memiliki optimisme yang tinggi dan menaruh harapan yang besar bagi pasangan Azizah-Ruhamaben pada Pilkada Tangsel," imbuh Kamhar.
Kamhar meminta segenap kader Partai Demokrat, mitra koalisi, relawan, dan simpatisan untuk menjaga semangat dan terus bersiap siaga mengidentifikasi, mengantisipasi, dan melawan berbagai praktik kecurangan, termasuk melawan money politics.
"Mengutip arahan Mas Ketum AHY pada Gerilya Nusantara di Sumbar 'Menang survei penting, tapi yang lebih penting dan utama adalah menang di TPS'," ucap Kamhar.
Survei Indo Barometer terkait Pilkada Tangsel menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan pada 20-25 November 2020. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kota Tangerang Selatan yang berusia minimal 17 tahun.
Simulasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertutup dengan 2 calon. Pertanyaan yang diajukan adalah 'Seandainya Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan dilakukan hari ini, dari 3 pasangan calon berikut manakah yang B/I/S pilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota?'.
Hasil survei:
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan: 34%
Muhamad-Rahayu Saraswati: 20,8%
Siti Nur Azizah-Ruhamaben: 10,5%
Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab: 34,8%