Polisi terus menyelidiki kasus penemuan potongan tubuh tanpa kepala dan tangan di Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi menduga korban tewas tidak lebih dari 24 jam saat potongan tubuh tersebut ditemukan.
"Iya betul tidak sampai 24 jam dari kejadian ini (penemuan potongan tubuh)," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dihubungi detikcom, Selasa (8/12/2020).
Menurut Alfian, hal tersebut didasari dari kondisi potongan tubuh korban yang ditemukan petugas masih dalam keadaan baik. Alfian mengatakan pihaknya belum menemukan ada pembusukan yang terjadi di tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayat ini masih baru, artinya tidak sampai satu hari, tidak sampai ya. Karena kita lihat masih bagus kondisinya, tidak beku atau kaku, belum ada pembusukan ya," ungkap Alfian.
Baca juga: Ini Identitas Mayat Mutilasi di Bekasi |
Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Senin (7/12) di Kalimalang, Kota Bekasi, sekitar pukul 09.00 WIB. Alfian menambahkan saat ini identitas korban pun telah bisa diungkap polisi.
Korban diketahui berinisial DS pria asal Cilacap. DS bekerja sebagai seorang wiraswasta.
Selain oleh potongan badan tanpa kepala, warga dihebohkan oleh penemuan potongan tangan. Potongan tangan tersebut ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Jalan Gubung Gede, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan potongan tangan tersebut ditemukan pada pukul 06.00 WIB oleh petugas kebersihan yang hendak membongkar sampah.
"Pada saat saksi S dibantu dengan saksi HW membongkar/membuang sampah yang dikumpulkan, tiba-tiba HW membuka kantong plastik warna hitam yang mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata berisi potongan tangan yang masih terdapat darah," ucap Erna dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/12/2020)
Saat itu, kedua saksi langsung melaporkan temuan tangan ini kepada ketua RW setempat. Selanjutnya, pihak RW menghubungi pihak kepolisian terkait temuan tersebut.
"Ketua RW 19 berkoordinasi bahwa ada laporan dari HW adanya penemuan potongan tangan," ujarnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki penemuan mayat mutilasi tersebut. Saksi-saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.
Tidak ada ciri khusus pada potongan tubuh tersebut. Namun polisi menemukan bekas luka pada tubuh mayat korban mutilasi itu.