Warga memadati pelabuhan feri Torobulu di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), sehari menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Warga mengaku ingin mencoblos di kampung.
Loket tiket di pelabuhan itu dipadati oleh warga yang hendak menumpang kapal, Selasa (8/12/2020). Calon penumpang berdesak-desakan di depan loket dan sebagian tidak mengenakan masker.
Antrean kendaraan di tempat berlabuh kapal yang melayani penyeberangan dari Konawe menuju Kabupaten Muna itu juga panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Kadir Abdullah Kasasi (25), warga yang hendak menumpang kapal di Torobulu, memutuskan pulang ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilih.
"Kalau untuk pribadi saya tidak takut (tertular COVID-19) selagi penyelenggara menerapkan protokol COVID-19. Saya balik untuk memilih, karena sebagai warga negara yang baik, kita harus memilih pemimpin kita lima tahun ke depan," kata Abdul Kadir seperti dilansir Antara.
Bobby Swanddy (25), calon penumpang kapal lainnya, mengaku tidak keberatan berdesakan mengantre dengan risiko tertular virus Corona demi bisa pulang ke kampung untuk menggunakan hak pilih.
"Saya pulang supaya saya bisa memilih calon pemimpin yang sesuai dengan keinginan, sekaligus menggugurkan kewajiban sebagai warga negara," katanya.
Tujuh daerah di Sultra akan melaksanakan pemungutan suara untuk memilih kepala daerah pada 9 Desember 2020, yakni Muna, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan.
(idh/jbr)