Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pemahaman masyarakat terkait proses vaksinasi harus terus ditingkatkan. Dengan demikian, penanganan kasus COVID-19 di Indonesia bisa terlaksana dengan baik.
"Kita bersyukur vaksin itu telah tiba, namun yang terpenting saat ini adalah kesiapan kita dalam mengaplikasikan vaksin tersebut," ujar Wanita yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Selasa (08/12/2020).
Ia menjelaskan pengaplikasian vaksin menjadi tahapan pengendalian COVID-19 yang sangat menentukan. Oleh karena itu, diperlukan konsisten dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, Ririe yakin pemerintah telah memiliki skema dan rencana pengaplikasian vaksin. Menurutnya, yang harus dipastikan saat ini adalah rencana dan skema pengaplikasian vaksin itu bisa berjalan dengan baik.
"Rangkaian sosialisasi terkait teknis pelaksanaan dan distribusi vaksin harus konsisten, agar para pelaksana di lapangan memahami apa yang harus dilakukan saat pengaplikasian vaksin COVID-19 itu," paparnya.
Ririe juga menekankan protokol kesehatan harus menjadi norma baru dalam keseharian. Masyarakat harus tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun meskipun tanpa adanya sanksi yang berlaku terhadap penerapan protokol kesehatan tersebut.
"Meski vaksin sudah ada, tidak berarti kita leluasa seperti masa sebelum pandemi," ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah juga harus mewaspadai dampak dari euforia datangnya vaksin, seperti terjadinya pemalsuan vaksin. Pemerintah perlu mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak menggunakan vaksin palsu.
Rerie berharap masyarakat dapat mematuhi skema dan rencana pemerintah dalam proses vaksinasi, sehingga tahun depan pemerintah bisa fokus memulihkan perekonomian yang terhambat.
(akn/ega)