Ulama di Banten berterima kasih dan mendoakan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. Mereka bersyukur eks Kapolda Banten itu mau membantu pembangunan pondok pesantren (ponpes) di masa pandemi COVID-19.
Pimpinan Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah KH Suryana mengatakan, hampir setahun masyarakat mengunci diri di rumah akibat pandemi. Banyak pembangunan infrastruktur hingga lembaga pendidikan terhenti.
Namun, KH Suryana mengatakan pandemi COVID-19 ternyata tidak menyurutkan semangat para santri dan alumni untuk menambah bangunan di Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah di Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Dia juga bersyukur bantuan terus mengalir dari para donatur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
KH Suryana merasa bersyukur bantuan berdatangan seperti keramik, besi dan semen yang disumbang oleh Komjen Listyo Sigit. Pengecoran bangunan yang memakai bacinge plan juga datang dari tokoh Banten, Mulyadi Jayabaya.
"Alhamdulilah, saya ucapkan terima kasih kepada para donatur, santri hingga alumni. Saat ini berkat bantuan mereka, penambahan bangunan sudah 80% dan hampir rampung," kata KH Suryana dalam rilis, Senin (7/12/2020).
KH Suryana mengaku kagum dengan Komjen Listyo. Dia bersyukur mantan Kapolda Banten itu tidak melupakan Banten, meski kini sudah menjabat Kabareskrim.
"Sewaktu beliau menjabat saja, banyak marbot masjid dan musala diberangkatkan umrah gratis. Ini kan luar biasa. Sampai sudah tidak menjabat lagi, beliau masih tetap peduli terhadap lembaga pendidikan agama di sini," ujarnya.
![]() |
Ucapan terima kasih juga datang dari Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, Banten, KH Saharni. Lelaki yang merupakan salah satu ulama sepuh di Banten ini adalah alumni Ponpes Tajul Falah. Ia mengucapkan rasa syukurnya dan terimakasih atas kepedulian Komjen Listyo Sigit.
"Semoga beliau sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan ketegasan dalam menjalankan tugas-tugasnya demi menegakkan amar maruf nahi mungkar," ucap KH Saharni
"Para santri maupun alim ulama disini selalu siap membantu dan mendoakan beliau dalam menjalankan tugas-tugasnya. Selama beliau amanah dalam pekerjaannya, kami siap membantu. Terutama dalam memberantas kemaksiatan," sambungnya menegaskan.
Pondok pesantren Salafiah Tajul Falahmerupakan salah satu pondok tertua di Lebak yang didirikan Almarhum Abuya Umar yang dilanjutkan oleh anaknya yakni, almarhum KH Cece Asasudin. Sang anak merupakan jebolan kota suci Mekah di bawah pimpinan Sayyid Muhamad Alawy Al Maliki. Beliau mengeyam pendidikan di Mekah hampir 18 tahun.
Pondok pesantren ini menurut KH Suryana sudah banyak menelurkan alim ulama yang tersebar di seantero Banten dan Jawa Barat.
KH Suryana yang kini dipercaya memimpin pondok mengatakan, lembaga pendidikan ini fokus pada kajian kitab kuning. Saat ini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar mengaji. Pihaknya pun melakukan penambahan bangunan untuk santri pria dan wanita menjadi tiga lantai. Penambahan dilakukan sejak awal tahun 2020.
(hri/fjp)