Pilwalkot Makassar Masuk Masa Tenang, Baliho Paslon Masih Bertebaran

Pilwalkot Makassar Masuk Masa Tenang, Baliho Paslon Masih Bertebaran

Noval D Antony, Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 07 Des 2020 14:47 WIB
APK berupa baliho Paslon Pilwalkot Makassar masih bertebaran di masa tenang.
APK berupa baliho paslon masih bertbebaran di sejumlah titik saat Pilwalkot Makassar masuk masa tenang. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Tahapan Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makasar 2020 sudah memasuki hari kedua masa tenang. Tapi hingga kini sejumlah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) pilwalkot masih bertebaran di sejumlah titik di Makassar.

Tidak sulit untuk menemukan APK seperti baliho paslon di masa tenang. Seperti penelusuran detikcom di Jalan Letjen Hertasning Makassar, Senin (7/12/2020), salah satu jalan protokol di Makassar ini masih dipenuhi baliho paslon.

Pantauan detikcom pada pukul 13.14 Wita, baliho pasangan calon berukuran besar hingga kecil masih terpampang. Tidak tampak ada petugas yang melakukan penertiban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

APK berupa baliho Paslon Pilwalkot Makassar masih bertebaran di masa tenang.APK berupa baliho Paslon Pilwalkot Makassar masih bertebaran di masa tenang. (Hermawan/detikcom)

Jalan poros utama lainnya juga masih tampak dipenuhi baliho paslon, seperti Jalan Bu Mangga hingga sejumlah titik di kawasan Panakkukang, Makassar.

Demikian halnya di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Pantauan detikcom pada pukul 13.23 Wita, jalan poros ini juga masih dipenuhi APK paslon yang terpampang di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Dimintai konfirmasi terkait masih banyaknya APK paslon yang bertebaran, Ketua Bawaslu Makassar Nursari mengatakan pihaknya bersama KPU dan Pemkot Makassar telah menertibkan APK paslon sejak Pilwalkot Makassar memasuki masa tenang pada Minggu (6/12) lalu. Hanya, tim yang menertibkan terkendala alat.

"Sampai hari ini kami masih melakukan penertiban dengan membersihkan itu yang masih ada. Kita masih akan bekerja sampai dengan hari-H Pilwalkot Makassar nanti," kata Nursari saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (7/11).

Apa saja kendala Bawaslu, KPU, dan Pemkot Makassar melakukan penertiban APK, simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Nursari menyebut tim di lapangan cukup sulit menertibkan APK berupa baliho yang besar. Sebab, dibutuhkan kendaraan khusus untuk melakukan penertiban.

"Yang baliho besar itu kendalanya karena alat atau kendaraan yang bisa menjangkau itu cuma ada 5 unit. Itu kita pinjam dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup), nah itu mungkin alatnya belum sampai di situ (baliho yang besar)," ungkapnya.

Nursari menyebut pihaknya sudah meminta kesadaran para paslon maupun tim paslon untuk menertibkan sendiri APK-nya saat Pilwalkot Makassar masuk masa tenang. Namun hal tersebut tak juga dilakukan.

"Harapan kita sebenarnya, setelah masuk masa tenang, seharusnya tim paslon menurunkan sendiri APK-nya. Tapi kita tidak melakukan seperti itu, makanya kita melakukan koordinasi dengan KPU dan Pemerintah Kota untuk penertiban," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads