Survei Pilkada Solo Indo Barometer: Gibran-Teguh 67,8%, Bajo Cuma 4%

Survei Pilkada Solo Indo Barometer: Gibran-Teguh 67,8%, Bajo Cuma 4%

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 07 Des 2020 14:30 WIB
Dua pasangan calon (paslon) Pilkada Solo mengikuti tahapan pengundian nomor urut. Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan nomor 1, Bagyo Wahyono-FX Supardjo mendapatkan nomor 2.
Gibran-Teguh dan Bajo (Agung Mardika/detikcom)
Jakarta -

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terkait 'Potret Nasib Dinasti Politik di Pilkada 2020'. Hasilnya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan pasangannya berpeluang melenggang mulus di Pilkada Solo.

"Di Kota Surakarta, pasangan nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa berpeluang melenggang mulus di pilkada Kota Surakarta, 9 Desember 2020," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dari keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan pada 20-25 November 2020. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kota Surakarta yang berusia minimal 17 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simulasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertutup dengan 2 calon, yakni Gibran-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo). Pertanyaan yang diajukan adalah 'Seandainya Pemilihan Wali Kota Kota Surakarta dilakukan hari ini, dari 2 pasangan calon berikut manakah yang B/I/S pilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota?'.

Hasilnya, Gibran unggul telak dengan mengantongi 67,8 persen. Sementara hanya 4 persen responden yang memilih Bajo.

ADVERTISEMENT

"Pemilih di Surakarta sudah terkonsolidasi. Kalau 4 persen ditambah responden yang rahasia dan belum memutuskan lari ke Bajo juga masih kalah dengan Gibran yang 67,8 persen," ujarnya.

Berikut hasilnya:
Gibran-Teguh: 67,8 persen
Bajo: 4 persen
Tidak akan memilih: 1 persen
Rahasia: 6,3 persen
Belum memutuskan: 19,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 1,3 persen

"Gibran Rakabuming Raka secara konsisten unggul dalam berbagai variabel yang berpengaruh dalam pilkada sebagaimana terekam dalam survei yakni tingkat pengenalan, tingkat kesukaan, penilaian kepribadian, penilaian kemampuan, alasan memilih, tingkat kepuasan pada Jokowi saat menjabat Wali Kota Surakarta, kepuasan kepada Jokowi sebagai Presiden RI," papar Qodari.

Indo Barometer juga menjelaskan berpeluangnya Gibran-Teguh untuk duduk di kursi Surakarta-1 juga diuntungkan oleh latar belakang PDI Perjuangan yang unggul di kota itu. Selain itu, sang ayah menang telak di Pilpres 2019.

"Gibran Rakabuming Raka juga diuntungkan oleh 3 latar belakang politik di Kota Surakarta, di mana PDI Perjuangan unggul sangat dominan dalam pemilu legislatif 2014 dan 2019, calon gubernur PDIP unggul di pilkada gubernur Jateng 2013 dan 2018. Calon presiden asal PDIP yang juga ayah kandung Gibran juga menang telak di Pilpres 2014 dan 2019," kata dia.

(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads