Polda Sulsel Usut Dugaan Markup Dana Bansos Sembako COVID-19 di Makassar

Polda Sulsel Usut Dugaan Markup Dana Bansos Sembako COVID-19 di Makassar

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 07 Des 2020 14:03 WIB
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo.
Foto: Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo. (Hermawan-detikcom)
Makassar -

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mengusut dugaan markup dana bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk pandemi COVID-19 di Kota Makassar. Penyidik sudah memeriksa 23 saksi terkait dugaan markup tersebut.

"Masih penyelidikan. Nanti kita info kalau sudah proses sidik (penyidikan)," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Polisi hingga kini sudah memeriksa sejumlah saksi, namun Kombes Ibrahim belum mengungkap siapa saja yang sudah diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data belum bisa diekspose," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Widony Fedry menegaskan belum menetapkan tersangka di kasus dugaan markup dana bansos COVID tersebut. Dia hanya menegaskan sudah memeriksa sejumlah saksi.

ADVERTISEMENT

"Kami telah memerika 23 saksi terkait hal ini," kata Kombes Widony.

Kasus ini telah bergulir sejak November lalu, dimana adanya dugaan markup pada bantuan sembako COVID-19 di wilayah Makassar. Polisi telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini. Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk mengecek dugaan kerugian negara lama kasus ini.

Simak video 'KPK Sudah Bidik Potensi Korupsi Bansos Sejak Juli':

[Gambas:Video 20detik]



(tfq/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads