Vaksin Corona Tiba di RI, DPR Pastikan Akan Awasi Distribusinya

Vaksin Corona Tiba di RI, DPR Pastikan Akan Awasi Distribusinya

Eva Safitri - detikNews
Senin, 07 Des 2020 13:10 WIB
Ketua Komisi III  Azis Syamsuddin memimpin rapat kerja bersama Wakapolri dan Wakil Jaksa Agung di DPR. Sejumlah agenda dibahas dalam rapat kerja tersebut.
Foto: Azis Syamsuddin (Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Vaksin Corona buatan Sinovac telah tiba di Indonesia. Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Azis Syamsuddin memastikan akan mengawasi proses distribusi vaksin tersebut.

"DPR akan mengawasi distribusi vaksin ini agar bisa dicapai sesuai dengan skala prioritas," kata Azis dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).

Azis juga meminta para anggota DPR untuk mensosialisasikan vaksin di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing, sehingga mekanisme pemberian vaksin dapat tersampaikan dengan baik di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga mengharapkan agar para anggota DPR dapat mensosialisasikan vaksin ini di dapil masing-masing, dan saya imbau agar para tenaga medis di prioritaskan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR bidang korpolkam ini mengapresiasi kepada pemerintah China yang memprioritaskan Indonesia. Menurutnya, vaksin Corona saat ini diperebutkan oleh berbagai negara, karena kuota yang masih terbatas.

ADVERTISEMENT

"Tidak mudah mendapatkan vaksin saat ini. di mana seluruh dunia sedang merebutkan kuota-kuota terbatas terhadap vaksin ini. Tentu saya memberi apresiasi tinggi kepada pemerintah China dalam hal memprioritaskan Indonesia, khususnya masyarakat Indonesia," tuturnya.

Selengkapnya simak di halaman berikutnya.

Seperti diketahui, 1,2 juta vaksin Corona sudah tiba di Tanah Air kemarin malam pukul 21.30 WIB. Vaksin buatan Sinovac itu akan diuji terlebih dahulu oleh BPOM.

Pemerintah juga akan mendatangkan lagi 1,8 juta dosis vaksin lagi. Disusul puluhan juta bahan vaksin yang masih mentah untuk nantinya diproses di Bio Farma.

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin yang dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tayangan virtual akun YouTube Sekretaris Presiden, Minggu (6/12).

Namun, Jokowi mengingatkan masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan meski sudah ada vaksin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M.

"Terakhir meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, selalu harus terus kita lakukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini. Terima kasih," ucap Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(eva/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads