Dipicu Cekcok Mulut, Anak dan Bapak di Sumsel Keroyok Tetangga hingga Tewas

Dipicu Cekcok Mulut, Anak dan Bapak di Sumsel Keroyok Tetangga hingga Tewas

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 07 Des 2020 09:48 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto ilustrasi garis polisi. (Thinkstock)
Palembang -

Pembunuhan sadis terjadi di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). Bapak dan anak membacok tetangga sendiri, Saludin (50), hingga tewas.

Pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Tanjung Telang, Prabumulih Barat, pada Minggu (6/12) sekitar pukul 07.20 WIB. Korban datang ke rumah pelaku dan terlibat cekcok mulut di lokasi.

"Korban dan pelaku JM (47) ini awalnya di lokasi terlibat keributan. Anak pelaku JM yang sedang mengasah parang di rumah dengar orang tuanya ribut," terang Kasat Reskrim Prabumulih, AKP Rahman, kepada detikcom, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar keributan itu, anak pelaku berinisial ER (25) langsung keluar. Sambil menenteng parang, ia melihat orang tuanya ribut dan adu jotos.

Tanpa pikir panjang, ER membacok korban tapi berhasil ditangkis. Akibat dibacok, tangan kanan korban putus dan langsung bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

"Selain tangan, korban juga membacok di bagian kepala. Korban terjatuh dan meninggal di lokasi dengan 3 luka bacok," kata Rahman.

Melihat korban tewas, kedua pelaku pun langsung kabur. Satu pelaku berinisial ER akhirnya ditangkap, sementara bapaknya, JM, kini masih diburu polisi.

Terkait motif, sampai saat ini masih belum diketahui. Apa yang menyebabkan korban dan pelaku ribut belum terungkap karena Satreskrim Prabumulih masih memburu JM yang kabur usai korban tewas.

"Motif belum diketahui. Kalau ER yang jelas dia katanya keluar karena orang tuanya itu ribut sama korban. Nanti motifnya kita gali lagi setelah JM ditangkap, termasuk nanti keterangan si anak kita dalami," kata Rahman.

(ras/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads