Warna-warni Sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel Tinggal Menghitung Hari

Round-Up

Warna-warni Sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel Tinggal Menghitung Hari

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Des 2020 05:19 WIB
Rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel mulai dicat (Izzata/detikcom)
Foto: Rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel mulai dicat (Izzata/detikcom)
Jakarta -

Atap rumah-rumah yang berada di sekitar Flyover Tapal Kuda, Jakarta Selatan, sudah mulai dicat. Atap genteng itu dicat warna-warni sejak 1 Desember lalu.

Pengerjaannya ditargetkan selama 1 bulan sejak awal Desember. Pengecatan itu dilakukan untuk memperindah lingkungan.

"Terlebih jika dilihat dari atas 'flyover' Tapal Kuda akan tampak indah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, seperti dilansir Antara.

Karena yang dicat adalah atap warga, sehingga pengerjaannya membutuhkan waktu sedikit lama. Petugas perlu berhati-hati ketika mengecat atap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lurah Lenteng Agung, Bayu, menyebutkan ada ratusan rumah warga yang atapnya akan dicat oleh petugas PPSU. Petugas PPSU melakukan pengenalan medan agar kegiatan pengecatan lebih mudah dilakukan

Rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel mulai dicat (Izzata/detikcom)Foto: Rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Jaksel mulai dicat (Izzata/detikcom)

"Ada 168 rumah dari empat RW yang dicat, yakni RW 1, 2, 3, dan 5, timeline-nya kita sebulan, 30 hari kerja tidak ada libur, jadi Sabut-Minggu kita bekerja, dengan mekanisme pembagian tiap hari dua kecamatan dengan masing masing kecamatan 12 orang dan dari Lenteng Agung 10 orang," ujar Bayu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, akun Instagram resmi Humas Wali Kota Jakarta Selatan telah mengunggah progres sementara hasil pengecatan. Warna yang terlihat dominan biru dengan sentuhan pink dan kuning.

"Program ini dapat terlaksana berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dewan Kesenian Jakarta yang telah membuat desain warna-warninya, dan juga PT Propan Raya yang menyediakan cat untuk keperluan mural," demikian keterangan yang tertulis.

Simak video 'Anies Minta Rumah Warga Flyover Tapal Kuda Dicat Sewarna':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman berikutnya

Pantauan detikcom di sekitar Flyover Tapal Kuda, Minggu (6/12/2020), atap rumah yang sudah dicat adalah milik warga RW 01. Warnanya didominasi biru muda dan ada sentuhan kuning serta pink.

Yang dicat tak hanya atap rumah melainkan juga atap warung. Sejumlah petugas tampak mengecat atap di tengah kondisi yang mendung.

Corak cat warna-warni itu memang tidak terlihat jelas dari jalan. Bentuknya lebih tergambar bila dilihat dari udara atau drone.

"Kalau warung saya baru dicat tadi jam 10.00-an, ini sudah kelar jam 17.00. Mungkin karena efek hujan jadi agak lama juga. Beda-beda tiap rumah. Katanya sih targetnya dua minggu kelar tapi ya ini masih beberapa rumah aja," ujar salah satu warga Kelurahan Lenteng Agung, Dian, saat ditemui di rumahnya, Minggu (6/12/2020).

Foto aerial pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8/2020).Foto aerial pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Namun, rumah warga lainnya di RW 2,3 dan 5 terlihat belum dicat. Menurut Dian, program ini hanya buang-buang uang.

"Menurut saya sih, program ini sebenarnya buang-buang dana si menurut saya. Karena buat apa ya. Tapi kan ini mungkin dari pemerintah kan mungkin biar bagus gitu. Kan di atas ini ada flyover, biar keliatan bagus. Ya sah-sah saja, memang mungkin beda pendapat saja sih," ungkapnya.

Berbeda dengan Dian, warga RW 1 lain bernama Sahril mengaku setuju dengan program pengecatan ini. Tapi, sayangnya ada atap rumah yang kondisinya tak prima saat dicat.

"Program pengecatan bagus sih saya setuju, tapi kendalanya atap kan asbes jadi banyak yang pecah. Memang diganti cuma bukan langsung diganti. Harus nunggu dulu beberapa hari," ujar Sahril.

Kebijakan ini juga dikritik oleh sejumlah pejabat. NasDem DKI menilai pewarnaan atap rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda tidak ada urgensinya.

"Urgensinya apa? Saya rasa sih nggak ada urgensinya, yang penting kan fungsi tapal kudanya itu yang diutamakan, dibanding pengecatan rumah estetikanya apa?," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI, Nova Harivan Paloh, kepada wartawan, Minggu (6/12/2020).

Rencana ini awalnya diungkapkan Anies pada Agustus 2020. Dia ingin warna atap ditentukan oleh Pemprov DKI.

Kala itu, Anies meminta Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan rencana pengecatan rumah sewarna itu dengan warga sekitar flyover. Penyeragaman warna cat rumah dimaksud agar pemandangan di sekitar flyover lebih estetik.

"Enak betul warnanya begini (genteng warga). Jangan dong. Kita yang tentukan warnanya apa. Kita sumbang kepada mereka," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (20/8/2020).

"Nanti ini akan begini terus fotonya (flyover Tapal Kuda) bertahun-tahun ke depan. Walkot bicarakan dengan rumah-rumah di sini, gentengnya dicatin semua, Pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies.

Halaman 2 dari 2
(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads