Atap sejumlah rumah warga di sekitar Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan mulai dicat warna-warni. Seperti apa penampakannya?
Pantauan detikcom di sekitar Flyover Tapal Kuda, Minggu (6/12/2020), atap rumah yang sudah dicat adalah milik warga RW 01. Warnanya didominasi biru muda dan ada sentuhan kuning serta pink.
Yang dicat tak hanya atap rumah melainkan juga atap warung. Sejumlah petugas tampak mengecat atap di tengah kondisi yang mendung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Corak cat warna-warni itu memang tidak terlihat jelas dari jalan. Bentuknya lebih tergambar bila dilihat dari udara atau drone.
"Kalau warung saya baru dicat tadi jam 10.00-an, ini sudah kelar jam 17.00. Mungkin karena efek hujan jadi agak lama juga. Beda-beda tiap rumah. Katanya sih targetnya dua minggu kelar tapi ya ini masih beberapa rumah aja," ujar salah satu warga Kelurahan Lenteng Agung, Dian, saat ditemui di rumahnya, Minggu (6/12/2020).
Berbeda dengan warga di sekitar RW 1, rumah warga lainnya di RW 2,3 dan 5 terlihat belum dicat. Warga mengaku belum tahu kapan persisnya atap rumahnya mulai dicat.
"Saya sudah sempat dengar infonya. Sekitar 2 bulan lalu ada petugas juga yang mengukur dan foto-foto. Namun untuk waktu pengecatan nya belum tau," terang warga RW 2 bernama Risna.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, pengecatan warna-warni atap rumah warga di sekitar Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan dimulai sejak 1 Desember 2020 lalu. Targetnya, pengecatan akan berlangsung selama satu bulan, sebelum jalan layang Tapal Kuda diresmikan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, mengatakan pengecatan dilakukan untuk memperindah pemukiman warga sekitar lingkungan flyover Tapal Kuda, yang pertama dibangun di Indonesia. Kegiatan tersebut juga program dari Provinsi DKI untuk kegiatan penutupan tanah sebidang di rel kereta api.
"Terlebih jika dilihat dari atas 'fly over' Tapal Kuda akan tampak indah," katanya seperti dilansir Antara.
Mukhlisin mengatakan, pengecatan memerlukan waktu satu bulan karena material yang dicat bukan tembok rumah warga tetapi atap rumah warga. "Jadi perlu ketelitian dan ke hati-hatian," ujar Mukhlisin.
Lurah Lenteng Agung, Bayu, menyebutkan ada ratusan rumah warga yang atapnya akan dicat oleh petugas PPSU. Petugas PPSU melakukan pengenalan medan agar kegiatan pengecatan lebih mudah pengerjaannya.
"Ada 168 rumah dari empat RW yang dicat, yakni RW 1, 2, 3 dan 5, timeline-nya kita sebulan, 30 hari kerja tidak ada libur, jadi Sabut-Minggu kita bekerja, dengan mekanisme pembagian tiap hari dua kecamatan dengan masing masing kecamatan 12 orang dan dari Lenteng Agung 10 orang," ujar Agung
Tonton video 'Anies Minta Rumah Warga Flyover Tapal Kuda Dicat Sewarna':