Kementerian PUPR memberikan bantuan tempat tidur portable untuk pengungsi korban banjir bandang di desa Radda kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Bantuan tempat tidur itu berjumlah 150 bed.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pjs Bupati Luwu Utara, Muhammad Iqbal Suhaeb, di lokasi pembangunan hunian tetap (huntap), dusun Panampung desa Radda kecamatan Baebunta. Iqbal berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi saat beristirahat.
"Meskipun tempat tidur darurat ini sifatnya sementara, tapi kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima," ucapnya saat dikonfirmasi Sabtu (5/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penerima bantuan, Yudi, mengucapkan terima kasih atas adanya bantuan tersebut. Yudi mengaku bantuan itu sangat berarti baginya.
"Saya atas nama masyarakat, khususnya penerima bantuan, mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami harap bantuan ini tidak hanya velbed, tapi juga bantuan lainnya yang sekiranya bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Pemerintah sebelumnya membangun hunian tetap untuk pengungsi banjir Luwu Utara. Peletakan batu tersebut dilakukan pada Kamis (17/9) lalu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan peletakan batu pertama sebagai penanda dimulainya proses pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga korban banjir bandang di Pannampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara. Pembangunan huntap tersebut akan dilakukan secara bertahap. Nurdin dan Indah melakukannya secara bergantian.
"Beberapa kebijakan yang kita ambil terbilang cepat, karena tidak ada pertimbangan lain kecuali kita ingin melihat Luwu Utara bisa bangkit kembali, dan semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah, khususnya bagi warga terdampak, dan hari ini adalah awal yang baik bagi keberlanjutan pembangunan huntap di Luwu Utara," kata Nurdin dalam sambutannya, di lokasi.