Gelar Rapimnas, DPP PPP Putuskan Ketentuan Muktamar IX

Gelar Rapimnas, DPP PPP Putuskan Ketentuan Muktamar IX

Angga Laraspati - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 14:15 WIB
Rapimnas PPP
Foto: PPP
Jakarta -

DPP PPP telah memutuskan Muktamar IX PPP akan tetap digelar pada 18-21 Desember mendatang. Hal tersebut, diputuskan usai DPP PPP menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V di Jakarta, Sabtu (4/12) kemarin.

Rapat tersebut juga memutuskan Muktamar IX PPP akan dilakukan dengan beberapa ketentuan karena masih adanya peningkatan penularan COVID-19 di Indonesia. Apa sajakah ketentuan tersebut?

"Muktamar IX PPP yang pada awalnya akan digelar di Makassar, namun berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi," tutur Sekjen DPP PPP Arsul Sani dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Arsul mengatakan zonasi yang dimaksudkan adalah Makassar, Manado, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Serang Banteng. Pembagian tempat berdasarkan zonasi ini bertujuan agar tidak ada penumpukan jumlah peserta selama muktamar.

"Setiap tempat penyelenggaraan Muktamar IX PPP maksimal dihadiri oleh 200 muktamirin (peserta muktamar) dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat dan seluruh muktamirin wajib menunjukkan hasil SWAB yang negatif," kata Arsul.

ADVERTISEMENT

Rapimnas V PPP yang digelar (4/12) kemarin ini dihadiri oleh Plt Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa, Sekjen DPP PPP Arsul Sani, Ketua Steering Committee (SC) Muktamar IX Ermalena, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX Amir Uskara, jajaran pengurus DPP serta Ketua DPW seluruh Indonesia. Rapimnas tersebut digelar secara fisik dan virtual.

Simak juga video 'Kata PPP soal Ceramah 'Lonte' Habib Rizieq Syihab':

[Gambas:Video 20detik]



(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads