Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Wenny Bukamo, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, dinyatakan reaktif virus Corona (COVID-19). Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Iya (reaktif virus Corona)," kata Ghufron melalui pesan singkat, Jumat (4/12/2020).
Ghufron belum memberikan keterangan jauh terkait hal ini. Namun ia menyebut Wenny Bukamo saat ini sedang menjalani isolasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diisolasi," tuturnya.
Sejumlah orang yang terjaring OTT bersama Wenny sudah tiba di KPK. Selain Wenny, ada beberapa orang yang sudah berada di markas KPK itu.
"Beberapa pihak yang diamankan KPK saat ini telah berada di Gedung Merah Putih dan akan dilanjutkan pemeriksaan oleh tim KPK," ujar Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat (4/12).
"Sejauh ini bukti yang sudah diamankan dalam giat tangkap ini adalah sejumlah uang dalam bentuk rupiah yang terdiri dari pecahan ratusan ribu yang jumlah totalnya masih akan dihitung dan dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak terperiksa. Di samping itu, juga diamankan buku tabungan, bonggol cek, dan beberapa dokumen proyek," imbuhnya.
Diketahui, total ada 16 orang yang ditangkap dalam OTT bersama Wenny Bukamo. Ali Fikri mengatakan KPK mengamankan sejumlah pihak itu di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Luwuk.
Selain menciduk Wenny, KPK menangkap pejabat Pemerintah Kabupaten Banggai Laut dan sejumlah pihak swasta.
"Pihak yang diamankan sejauh ini ada 16 orang, di antaranya Bupati Banggai Laut, pejabat di lingkungan Pemkab Banggai Laut, dan beberapa pihak swasta," kata Ali kepada wartawan hari ini.
Ali menyebut dugaan korupsi dalam kasus ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari swasta atau kontraktor kepada penyelenggara negara. Dalam hal ini, diduga diterima oleh Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo.
Dalam OTT tersebut, KPK menemukan uang yang diduga terkait suap untuk Wenny. Duit tersebut ditemukan dalam beberapa kardus.
"Barang bukti yang didapat sementara 2 kardus berisi uang sejumlah lebih dari Rp 1 miliar," ucap sumber detikcom.
Simak video 'Update Corona RI 4 Desember:Tambah 5.803, Total 563.680 Kasus':