Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Wenny Bukamo, terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Total ada 16 orang yang diamankan dalam OTT bersama Wenny Bukamo.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan KPK mengamankan sejumlah pihak itu di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah. Selain Wenny, KPK mengamankan pejabat Pemerintah Kabupaten Banggai Laut dan sejumlah pihak swasta.
"Pihak yang diamankan sejauh ini ada 16 orang, di antaranya Bupati Banggai Laut, pejabat di lingkungan Pemkab Banggai Laut, dan beberapa pihak swasta," kata Ali kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menyebut dugaan korupsi dalam kasus ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari swasta atau kontraktor kepada penyelenggara negara. Dalam hal ini diduga diterima oleh Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo.
OTT terhadap Wenny sudah terkonfirmasi. Wakil Ketua KPK mengonfirmasi perihal OTT tersebut.
"Betul," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi perihal OTT itu.
Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo ditangkap Kamis (3/12) sekitar pukul 12.30 WIB tadi. Berdasarkan sumber detikcom, Wenny ditangkap bersama tim pemenangannya untuk pilkada.
Dalam OTT tersebut, KPK menemukan uang yang diduga terkait suap untuk Wenny. Dua tersebut ditemukan dalam beberapa kardus.
"Barang bukti yang didapat sementara 2 kardus berisi uang sejumlah lebih dari Rp 1 miliar," ucap sumber detikcom.
Mereka yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.
Simak video 'KPK Benarkan OTT Bupati Banggai Laut':