Pertamina menyerahkan bantuan 63 unit kaki dan tangan palsu kepada kaum disabilitas di Kota Balikpapan senilai Rp 110 juta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas dan peresmian kegiatan CSR di Kelurahan Mekarsari, Kota Balikpapan.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Vice President CSR & SME Partnership Program PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita kepada Ketua PPDI Kota Balikpapan Sugianto. Bantuan ini diserahkan sekaligus untuk dapat berkontribusi positif dan peduli terhadap sekitar melalui semangat Energizing Your Community di usianya yang ke-63 tahun.
Ketua PPID Kota Balikpapan, Sugianto menyambut hangat dan mengapresiasi Pertamina atas bantuannya yang sangat sesuai dengan kebutuhan sekarang dikarenakan kaki dan tangan palsu yang digunakan oleh kaum disabilitas Balikpapan banyak yang sudah tidak layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pertamina ini sangat membantu sekali dan menjadi kado terindah bagi kami di Hari Disabilitas Internasional hari ini. Terima kasih Pertamina, semoga Pertamina semakin jaya dan selalu memberikan perhatiannya kepada sesama," ujar Sugianto dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).
Selain memberi bantuan kaki dan tangan palsu kepada kaum disabilitas, Pertamina MOR VI juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana membatik senilai Rp 125 juta rupiah kepada Kelompok Batik Auraria, Kelurahan Mekar Sari, binaan CSR Pertamina MOR IV program pemberdayaan yang sudah berjalan sejak tahun 2019 yang beranggotakan kelompok rentan dan disabilitas.
Sementara itu, Vice President CSR & SME Partnership Pertamina, Arya Dwi Paramita mengungkapkan rasa bangga dan salutnya dengan upaya kemandriian teman-teman disabilitas dalam hal bekerja sama dengan CSR Pertamina tidak hanya dalam program kesehatan, namun juga sisi pemberdayaan.
"Dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi, kami juga sangat berterima kasih atas dukungan-dukungan, mulai dari kelurahan, kecamatan dan dinas-dinas terkait. Kami sadar, program Pertamina tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari asosiasi dan lingkungan sekitar," ungkap Arya.
Arya berharap melalui program CSR Pertamina, teman-teman kaum difabel bisa menjadi lebih mandiri dan lebih baik lagi ke depannya dalam upaya bekerja sama menciptakan kemandirian ekonomi.
"Kemudian kami juga berterima kasih kepada IWAPI Kota Balikpapan yang juga turut proaktif dalam mendukung kelompok batik Kelurahan Mekarsari untuk semakin berkarya. Semua ini kita lakukan bersama-sama demi tujuan pembangunan keberlanjutan secara proaktif," tutup Arya.
Sebagai informasi, dalam acara penyerahan batuan tersebut turut hadir pula Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Camat Balikpapan Tengah, Lurah Mekarsari dan Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Balikpapan.
(prf/ega)