.webp)
PT Pertamina EP menyabet 4 penghargaan pada ajang Local Hero 2020. Penghargaan yang diinisiasi oleh PT Pertamina (Persero) itu ditujukan untuk para pelaku program pemberdayaan masyarakat yang dinilai memiliki komitmen kuat terhadap program yang diemban baik oleh mitra binaan maupun pekerja perusahaan.
Penghargaan program Local Hero tahun ini terbagi dalam lima kategori, yaitu kategori cerdas, kategori sehat, kategori hijau, kategori berdikari dan kategori kemitraan. PR Manager Pertamina EP Hermansyah Y. Nasroen menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian yang diraih oleh mitra-mitra program CSR perusahaan.
"Local Hero 2020 merupakan apresiasi dan pengakuan atas upaya dan kerja keras rekan-rekan kita sehingga dapat menularkan semangat untuk maju bersama, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kategori cerdas, Pertamina EP meraih peringkat pertama yang diberikan kepada Sagiman seorang guru di SDN 028 Talang Sungai Limau di Kecamatan Rakit Kalim Kabupaten Indragiri Hulu. Sagiman merupakan mitra binaan Pertamina EP Asset 1 Lirik Field yang memiliki program Sekolah Beli Daya (Sekolah Berbasis Lingkungan dan Budaya).
Program ini menitikberatkan pada pentingnya pendidikan pada Suku Talang Mamak yang dikenal sebagai komunitas tertutup.
Dengan dukungan dari Pertamina EP, terdapat peningkatan jumlah siswa didik dari Suku Talang Mamak setiap tahunnya, penurunan angka putus sekolah, meningkatnya program wajib belajar 9 tahun, serta masyarakat yang lebih terbuka terhadap masyarakat luar dan percaya diri terhadap kekayaan seni budaya suku Talang Mamak
Sementara itu, pada kategori berdikari Pertamina EP juga meraih juara pertama, yang diberikan pada Ketua LMDH Bukit Amanah Deni Sofyan. Ia mempelopori program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang) merupakan mitra binaan Pertamina EP Asset 3 Subang Field.
Dengan program ini, Deni mendorong dan mensosialisasikan program pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan, pelestarian hutan, menyadarkan masyarakat dari kegiatan perburuan liar sehingga mampu menjadi garda terdepan sebagai penjaga hutan.
Adapun untuk kategori hijau, juara pertama diraih oleh Pungki Nanda Pratama, mitra binaan Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field dan juara 2 diperoleh oleh Etika Oktasari, mitra binaan Pertamina EP Asset 2 Limau Field
Pungki Ananda yang berasal dari Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, fokus pada penyelamatan 2 spesies anggrek langka di Sumatera Selatan dari kepunahan serta melestarikan sebanyak mungkin spesies tumbuhan endemik asli Sumatera.
Dengan menyadarkan masyarakat setempat atas pentingnya spesies asli bagi ekosistem, Pungki bersama Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field bertujuan agar masyarakat untuk tidak melakukan pembalakan liar dan perburuan spesies endemik Sumatera.
Sedangkan Etika Oktasari, mitra binaan Pertamina EP Asset 2 Limau Field merupakan penyuluh pertanian lapangan di Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Melalui program Inovasi Mewah (Inovasi Hijau Desa Wirausaha) ia melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, mendorong adanya perubahan pikiran maupun perilaku masyarakat terkait dengan kebutuhan untuk melestarikan lingkungan, serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat sesuai dengan potensi SDA yang dimiliki, dan aktif menjalin hubungan dengan stakeholder terkait yang bertujuan untuk penyelamatan lingkungan.
(ega/ega)
