Soal Kerumunan HRS di Petamburan, Polisi: Faktanya Ada Persiapan Tenda

Soal Kerumunan HRS di Petamburan, Polisi: Faktanya Ada Persiapan Tenda

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 22:32 WIB
Jemaah memadati acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). Mereka berkerumun tanpa menjaga jarak.
Kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pihak kepolisian menduga Habib Rizieq Shihab mengundang massa yang menimbulkan kerumunan pada acara Maulid Nabi Muhammad SW dan pernikahan putrinya. Hal ini terbukti dari adanya persiapan tenda-tenda sebelum acara dilangsungkan.

"Iya faktanya kan ada persiapan, ada tendanya itu kan sebagai wujud persiapan. Kalau misalnya nggak dipasang tenda atau nggak ada acara apa-apa, masa iya orang masang-masang tenda?" kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

"Kira-kira tenda buat apaan? Ya iya... dalam rangka mempersiapkan itu kan," sambung Tubagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian memeriksa saksi-saksi terkait kasus ini. Salah satunya dari Puslabfor yang akan menganalisis terkait undangan acara yang tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

"(Keterangan yang diambil dari Puslabfor) banyak, adanya undangan-undangan di media sosial, ngambil yang sifatnya optik kan ada CCTV yang harus diambil," ucapnya.

Untuk diketahui, tenda-tenda terpasang di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, menjelang acara maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq pada Jumat (13/11) lalu. Tenda itu menutup satu lajur Jalan KS Tubun ke arah Tanah Abang.

"Iya (tenda untuk pernikahan anak Habib Rizieq)," ujar salah satu petugas, Abdul, saat ditemui di lokasi, Jumat (13/11).

Tenda tersebut terpasang di sekitar Jalan KS Tuban Raya arah Tanah Abang. Diperkirakan panjang tenda itu sekitar 300 meter.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Imbas acara tersebut, diketahui ribuan warga memadati acara Habib Rizieq Shihab tersebut. Para warga hadir tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Kasus ini kemudian terus bergulir hingga akhirnya polisi melakukan penyidikan. Polisi menyebut ada unsur pidana terkait kerumunan acara Habib Rizieq tersebut.

Polisi kemudian melakukan penyidikan terkait kasus kerumunan tersebut. Sejumlah saksi pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga panitia acara dipanggil polisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut diminta klarifikasi terkait kasus tersebut. Pun halnya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut diperiksa polisi.

Habib Rizieq juga dipanggil polisi. Namun dia tidak menghadiri panggilan polisi itu dengan alasan masih dalam pemulihan setelah keluar dari RS UMMI Bogor.

Polisi kemudian melayangkan panggilan kedua untuk Habib Rizieq. Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dijadwalkan untuk pemeriksaan pada Senin, 7 Desember 2020.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads