Pihak kepolisian menduga Habib Rizieq Shihab mengundang massa yang menimbulkan kerumunan pada acara Maulid Nabi Muhammad SW dan pernikahan putrinya. Hal ini terbukti dari adanya persiapan tenda-tenda sebelum acara dilangsungkan.
"Iya faktanya kan ada persiapan, ada tendanya itu kan sebagai wujud persiapan. Kalau misalnya nggak dipasang tenda atau nggak ada acara apa-apa, masa iya orang masang-masang tenda?" kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
"Kira-kira tenda buat apaan? Ya iya... dalam rangka mempersiapkan itu kan," sambung Tubagus.
Pihak kepolisian memeriksa saksi-saksi terkait kasus ini. Salah satunya dari Puslabfor yang akan menganalisis terkait undangan acara yang tersebar di media sosial.
"(Keterangan yang diambil dari Puslabfor) banyak, adanya undangan-undangan di media sosial, ngambil yang sifatnya optik kan ada CCTV yang harus diambil," ucapnya.
Untuk diketahui, tenda-tenda terpasang di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, menjelang acara maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq pada Jumat (13/11) lalu. Tenda itu menutup satu lajur Jalan KS Tubun ke arah Tanah Abang.
"Iya (tenda untuk pernikahan anak Habib Rizieq)," ujar salah satu petugas, Abdul, saat ditemui di lokasi, Jumat (13/11).
Tenda tersebut terpasang di sekitar Jalan KS Tuban Raya arah Tanah Abang. Diperkirakan panjang tenda itu sekitar 300 meter.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.