Jalan Raya Cilegon-Anyer lumpuh tak bisa dilalui kendaraan karena terendam banjir. Hal ini membuat lalu lintas kendaraan yang hendak melewati jalan itu terjebak macet.
Seorang sopir truk, Sarta, mengatakan terjebak macet sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Truk yang dikendarainya berhenti, tidak bisa melaju.
"Dari jam 3 subuh udah di sini, di depannya kan banjir," kata Sarta di Jalan Raya Cilegon-Anyer, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah, Sarta terpaksa harus menunggu di dalam truk. Saat ini kemacetan masih terjadi, kendaraannya pun belum bisa bergerak.
"Tidur di mobil, masih belum gerak dari subuh," ujarnya.
Titik banjir yang merendam jalan tersebut berada di wilayah Kebon Sari, Kecamatan Ciwandan. Polisi menutup jalan jalan lantaran ketinggian air mencapai 60 cm.
Kemacetan di jalan nasional itu pun mengular hingga 2 kilometer. Polisi mengalihkan arus lalu lintas, baik menuju Anyer maupun Cilegon.
Kendaraan mengarah ke Anyer dialihkan melalui Jalur Conveyor masuk ke kawasan industri Krakatau Steel. Sementara kendaraan mengarah Cilegon dialihkan ke Jalan Lingkar Selatan (JLS).
"Kondisi arus lalu lintas dari Cilegon menuju Anyer atau sebaliknya untuk kendaraan kecil mobil pribadi dan R2 tidak bisa lewat, namun untuk truk kita alihkan ke jalur Conveyor," kata Kanit Lantas Polsek Ciwandan AKP Paryanto, Kamis (3/12).
(eva/eva)