.webp)
Banjir merendam lima kecamatan di Cilegon. Petugas gabungan mengevakuasi warga ke tempat lebih aman. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Wilayah paling terdampak banjir berada di Kecamatan Ciwandan dan Citangkil. Jalur mengarah ke Anyer di wilayah itu terpaksa ditutup karena tak bisa dilalui kendaraan.
"Petugas dari Polsek Cilegon, Polres Cilegon melaksanakan evakuasi korban banjir dan ditampung di rumah warga lainnya yang lebih tinggi," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas mulai melakukan evakuasi warga sejak Kamis (3/12) dini hari. Air mulai membanjiri permukiman warga sejak pukul 00.15 WIB.
"Sampai saat ini belum surut," kata dia.
Selain di Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, Kecamatan Jombang, Cibeber, dan Cilegon ikut terdampak. Hujan yang mengguyur Cilegon terjadi sejak Rabu (2/12) malam hingga pagi ini.
"Genangan/ketinggian air disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung lama serta drainase yang tidak dapat menampung curah hujan dan tersumbatnya saluran pembuangan oleh sampah," ujarnya.
Simak video 'Kesiapsiagaan Banjir di Tengah Intaian Penularan Virus Corona':
