Puluhan guru dan karyawan di MAN 22 Jakarta Barat positif virus Corona (COVID-19). Mereka diketahui positif Corona seusai study tour ke Yogyakarta untuk merayakan kepala sekolahnya yang pensiun.
"Betul, tadi sudah cek sama Pak Camat sama pihak sekolah. Memang betul berdasarkan informasi dari Pak Camat rupanya habis dari Yogyakarta, katanya habis pisah sambut Kepala Sekolah yang purnabakti," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Uus membenarkan bahwa agenda mereka ke Yogyakarta untuk study tour. "Iya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Camat Palmerah, Firmanudin, mengatakan kasus positif itu diketahui ketika ada puluhan guru yang bergejala COVID-19. Tes swab dilakukan secara bertahap pada 27 November-3 Desember 2020. Hasilnya, ada 33 orang guru dan karyawan positif Corona.
"Guru dengan karyawan yang positif. Jumlah total pemeriksaan, 43 orang, jumlah positif 33 orang, jumlah negatif 7 orang, menunggu hasil 3 orang," kata Firman.
Firman mengatakan para guru dan karyawan selama di Yogyakarta mengunjungi sejumlah lokasi. Kegiatan dilakukan dari 20 November sampai 25 November 2020.
"Tanggal 20-23 November 2020, melakukan perjalanan bersama sama satu sekolahan destinasi Malioboro, Puncak Becici, air terjun Sri Getuk, mampir di rumah makan Semarang. Tanggal 25 November 2020, membuat acara pelepasan kepala sekolah yang purnabakti dan perayaan hari guru," katanya.
Firman mengatakan, dalam acara tersebut, ada 18 siswa yang ikut. Dari 18 siswa itu, baru 6 yang sudah menjalani tes swab hari ini.
"Untuk siswa 6 orang hari ini di-swab. Dari 18 orang yang ikut, 6 orang sedang kami swab," imbuh Firman.
Tonton video 'WHO Perbarui Pedoman COVID-19 soal Penggunaan Masker':