Satgas Tinombala Tangkap 7 Buron Kelompok Ali Kalora Sejak 2017

Satgas Tinombala Tangkap 7 Buron Kelompok Ali Kalora Sejak 2017

Tiara Aliya - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 22:13 WIB
Satgas Tinombala melakukan olah TKP 2 anggota MIT ditembak mati usai terjadi kontak tembak (dok Pendam Merdeka)
Satgas Tinombala melakukan olah TKP 2 anggota MIT ditembak mati usai terjadi kontak tembak. (dok Pendam Merdeka)
Jakarta -

Satgas Tinombala bersama Densus 88 Antiteror telah menangkap tujuh orang tersangka kelompok teroris Ali Kalora yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Penangkapan ini dilakukan sejak 2017 hingga 2020.

"Satgas Tinombala dan Densus 88 Antiteror telah menangkap beberapa tersangka DPO 7 orang oleh rentan 2017 sampai 2020," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/12/2020).

Di antaranya satu orang DPO bernama Muhammad Faisal pada 2017 masih menjadi misteri. Sebab, pada 2017 Satgas Tinombala berhasil menembaknya, tetapi jasadnya tak pernah ditemukan di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antaranya 7 tersebut yaitu Muhammad Faisal alias Namnung, ini yang bersangkutan statusnya masih memang tanda tanya karena begini, 2017 terlibat kontak senjata dan yang bersangkutan terkonfirmasi terkena tembakan dan beberapa tersangka yang tertangkap menyatakan yang bersangkutan sudah tak ada di lapangan. Namun sampai sekarang kita belum bisa konfirmasi kalau meninggal mayatnya diketemukan di mana sampai sekarang kita belum ketemukan," ungkapnya.

Nama-nama teroris yang sempat terlibat kontak senjata dengan Satgas Tinombala di antaranya Ali alias Darwin Gobel dan Abdullah, yang meninggal dunia pada 15 April 2020. Serta, DPO atas nama Rajib Ghandi alias Rejes, yang meninggal dunia pada 25 April 2020.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Aan alias Bojes dan Aziz Arifin alias Aziz. Dua-duanya meninggal dunia saat kontak tembak di Parigi pada 17 November 2020. Selain itu, ada satu orang DPO atas nama Usman menyerahkan diri pada 17 Maret 2020.

"Kemudian Udin alias Usman ini menyerahkan diri pada 17 Maret 2020," sebut Awi.

Seperti diketahui, Polri telah memperbarui rilis 11 foto DPO kelompok teroris MIT Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kelompok yang dipimpin Ali Kalora ini diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Kabupaten Sigi.

"Iya sisa 11 orang DPO yang dikejar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2020).

Dalam foto DPO tersebut, terpampang wajah Ali Ahmad alias Ali Kalora. Ali Kalora diketahui sudah menjadi DPO sejak 2012.

Polri mengimbau para DPO segera menyerahkan diri. Serta masyarakat yang melihat orang yang mirip dengan yang ada dalam gambar tersebut dapat melapor ke polisi setempat.

Berikut daftar nama 11 DPO MIT:

1. Ali Ahmad alias Ali Kalora
2. Qatar alias Farel alias AnaS
3. Askar alias Haid alias Pak Guru
4.Abu Alim alias Ambon
5. Nae alias Galuh alias Mukhlas
6. Khairul alias Irul alias Aslan
7. Jaka Ramadhan alias Krima alias Rama
8. Akun alias Adam alias Musab alias Alvin Ashori
9. Rulli
10. Suhardin alias Hasan Pranata
11. Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads