Lembaga survei Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon (Paslon) Pilwalkot Makassar 2020. Dalam rilis yang dilakukan 6 hari menjelang pencoblosan itu, RTK menyebut elektabilitas Paslon Danny-Fatma sebesar 32,5 persen disalip oleh Appi-Rahman sebesar 33,1 persen.
RTK melakukan survei pada 14-16 November 2020 terhadap 820 responden calon pemilih di Pilwalkot Makassar. 820 Responden itu dipilih melalui metode stratified random sampling dan ditemui secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error pada 3,53 persen.
Pada survei ini, responden diminta mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan seperti yang akan dilakukan pada 9 Desember mendatang. Hasilnya:
Danny-Fatma 32,5 persen
Appi-Rahman 33,1 persen,
Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10,4 persen,
Irman Yasin Limpo-Zunnun 3,8 persen
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisanya, 11,9 persen warga masih merahasiakan pilihan dan 6,9 persen memilih tidak menjawab.
Pada pertanyaan selanjutnya, responden ditanyakan soal pilihan mereka pada Pilwalkot Makassar pada 9 Desember mendatang. Hasilnya:
Danny-Fatma 33,2 persen,
Appi-Rahman 33,6 persen,
Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10,7 persen,
Irman Yasin Limpo-Zunnun meraih 3,8 persen.
"Survei terakhir ini kita dapatkan titik temu antara elektoral antara paslon nomor 1 dan nomor 2. Titik temunya itu adalah tren paslon nomor 2 naik terus dari survei pertama hingga survei keempat, sedangkan paslon nomor 1 sempat naik di survei kedua, tetapi ketiga dan keempat turun," kata Roda Tiga Consultant M Taufiq kepada detikcom, Rabu (2/12/2020)
"Saat di survei keempat itu elektoral sudah ketemu dengan paslon nomor dua, meski terpaut 0,4 persen. Tapi di atas kertas kalau tidak ada kejadian luar biasa paslon nomor 2 akan memenangkan pemilihan," imbuh dia.
Dia mengatakan tren kenaikan Appi-Rahman ini akibat menurunnya undecided voters tiap hari. "Saat ini turun pasti ada yang naik. Awalnya undecided voters masih 30 persen di survei pertama," ungkapnya.
Untuk saat ini, pemilih yang belum menentukan pilihannya menjelang pencoblosan tinggal 18,8 persen. Dari ratusan responden ini, sebanyak 72,2 persen telah yakin dengan pilihannya dan 27,8 persen masih bersikap ragu-ragu.
(nvl/idh)