Debat Ketiga Pilwalkot Makassar Tetap di Jakarta, Ini Penjelasan KPU

Debat Ketiga Pilwalkot Makassar Tetap di Jakarta, Ini Penjelasan KPU

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 12:19 WIB
Debat kedua Pilwalkot Makassar (dok KPU Makassar)
Debat kedua Pilwalkot Makassar (Foto: dok. KPU Makassar)
Makassar -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan debat ketiga Pilwalkot Makassar tetap digelar di Jakarta. Keputusan ini berubah dari rencana KPU sebelumnya, yang mengagendakan debat ketiga dilaksanakan di Kota Makassar pada 4 Desember mendatang.

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi, pertama, (polisi) sudah menyampaikan hasil kajiannya, kemudian menyampaikan rekomendasi agar (debat ketiga) di luar (Makassar). Ada beberapa poin pertimbangan," ujar komisioner KPU Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Endang Sari kepada detikcom, Selasa (1/12/2020).

Endang mengungkapkan KPU Makassar telah beberapa kali melakukan koordinasi bersama kepolisian terkait Pilwalkot Makassar, khususnya terkait pelaksanaan debat. Pada rapat koordinasi sebelumnya, KPU berharap debat ketiga Pilwalkot Makassar masih memungkinkan dilaksanakan di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kami masih berharap bahwa kita masih akan melakukan rapat koordinasi lagi untuk mencari jalan tengahnya, pertimbangan kami juga, berat untuk meninggalkan Makassar," imbuhnya.

Namun, dalam rapat koordinasi terakhir, Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana merekomendasikan agar debat ketiga Pilwalkot Makassar dilaksanakan di luar Makassar. Alasan utamanya ialah pandemi COVID-19 dan keamanan.

ADVERTISEMENT

"Kemarin itu kami kembali berkoordinasi dan bertemu dengan Pak Kapolrestabes Makassar, dan rekomendasi beliau masih sama, bahwa pertimbangan keamanan, pertimbangan COVID-19. Bahwa itu potensi kerumunan yang harus dihindari, dan hukum tertinggi mengatakan bahwa keselamatan di atas segala-galanya. Itu yang kemudian menyebabkan kami harus mengikuti rekomendasi tersebut," jelasnya.

"Karena, bagaimanapun, pihak keamanan adalah yang paling kompeten untuk berbicara soal keamanan dan juga soal keselamatan bagi semua pihak," lanjutnya.

Simak di halaman selanjutnya, alasan KPU memilih Jakarta sebagai lokasi debat ketiga>>>

KPU Makassar kemudian melakukan rapat pleno, yang pada intinya memutuskan untuk memindahkan lokasi debat ketiga Pilwalkot Makassar ke Jakarta.

"Jakarta dipilih karena fasilitas untuk siaran langsung itu ada di Jakarta," tuturnya.

Polrestabes Makassar merekomendasikan KPU untuk menggelar debat ketiga Pilwalkot Makassar 2020 pada 4 Desember mendatang digelar di luar Kota Makassar. Sebab, debat ketiga Pilwalkot Makassar yang digelar di Makassar berpotensi membuat kerumunan massa yang mengancam keamanan dan dapat melanggar protokol kesehatan.

"Kita tetap memberikan rekomendasi pelaksanaan debat itu dilakukan di luar Kota Makassar. Ada beberapa pertimbangan yang sudah kami sampaikan ke pihak KPU," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana kepada wartawan, Senin (30/11).

Yang menjadi pertimbangan utama Polrestabes Makassar merekomendasikan debat ketiga Pilwalkot Makassar digelar di luar Makassar ialah dampak kesehatan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) dan juga potensi kerumunan massa tanpa protokol kesehatan.

"Kalau debat publik ini dilakukan di Kota Makassar, kami prediksi akan terjadi mobilisasi massa dan tercipta kerumunan di lokasi debat, mungkin di dalam ruangan aman-aman saja sesuai diatur oleh PKPU, tetapi bagaimana di luar tempat debat?" ujarnya.

Witnu memprediksi debat ketiga Pilwalkot Makassar akan mendatangkan massa pendukung paslon cawalkot dalam jumlah besar. Selain itu, massa yang datang diprediksi berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

"Terutama dalam hal menjaga jarak dan memakai masker dan berkerumun. Kita khawatir akan terjadi klaster di sana," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads