Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan kenaikan angka kumulatif kesembuhan pasien dari virus Corona (COVID-19) di Indonesia pekan ini. Berdasarkan data Satgas COVID-19, angka kumulatif kesembuhan Corona nasional naik 6,1 persen atau 1.509.
"Selanjutnya angka kumulatif kesembuhan di level nasional pada pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya sebesar 6,1 persen atau dari 24.627 menjadi 26.136 orang," kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (1/12/2020).
Satgas COVID-19 juga mengapresiasi lima provinsi dengan kenaikan kesembuhan Corona tertinggi. Provinsi yang menduduki peringat pertama dengan angka kenaikan kesembuhan tertinggi adalah Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan apresiasi kepada lima provinsi dengan peningkatan kesembuhan tertinggi atas kerja kerasnya, khususnya dalam upaya perawatan," sebut Wiku.
"Lima provinsi tersebut adalah Jawa Barat yang meningkat sebesar 1.832. Jawa Tengah yang meningkat 957, Kepulauan Riau yang meningkat sebesar 532, Jawa Timur yang meningkat sebesar 490, dan Banten yang meningkat sebesar 449," imbuhnya.
Wiku mengingatkan kepada provinsi-provinsi yang angka kesembuhan Corona-nya masih rendah. Dia meminta agar provinsi-provinsi tersebut mengoptimalkan testing dan tracing.
"Namun masih ada beberapa provinsi yang masih rendah angka kesembuhannya secara nasional, yaitu Lampung, NTT, Sulawesi Tengah, Papua, dan Kalimantan Utara," ungkap Wiku.
"Kami imbau agar provinsi-provinsi ini mengoptimalkan upaya pengendalian COVID-19, mulai memasifkan testing dan tracing, sehingga semakin banyak orang yang terjadi, sehingga upaya deteksi dini dapat dilakukan dengan baik. Pastikan juga bahwa upaya treatment berjalan dengan baik dan sesuai standar, sehingga peluang kesembuhan akan meningkat," dia menjelaskan.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kenaikan kasus COVID-19 dalam satu pekan terakhir. Satgas COVID-19 menyebut kenaikan kasus Corona di RI pada pekan ini naik 19,8 persen dari pekan sebelumnya.
"Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Kementerian Kesehatan pada satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus cukup besar, yaitu 19,8 persen, yaitu dari 30.555 di minggu lalu menjadi 36.600 pada minggu ini," ucap Wiku.
(zak/gbr)