Ketua RT Beberkan Isi Rumah Terduga Teroris Palembang: Peluru-Buku Ba'asyir

Ketua RT Beberkan Isi Rumah Terduga Teroris Palembang: Peluru-Buku Ba'asyir

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 12:16 WIB
Ketua RT saat menceritakan soal penggeledahan di rumah terduga teroris yang ditangkap (Raja Adil-detikcom)
Ketua RT saat menceritakan soal penggeledahan di rumah terduga teroris yang ditangkap. (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Sumatera Selatan menangkap terduga teroris berinisial AR (35) di Palembang. Petugas telah melakukan penggeledahan di rumah AR.

"Kemarin sekitar pukul 16.30 WIB Densus 88 datang ke rumah saya. Mereka bilang perlu bantuan," kata Ketua RT 13 Talang Kelapa, Rizwan, kepada wartawan, Selasa (1/11/2020).

Rizwan mengatakan ada 15 orang yang datang ke rumah AR saat penggerebekan. Saat itu, tim Densus meminta Rizwan ikut melihat penggeledahan isi rumah terduga teroris tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Densus bilang perlu bantuan, bilang kalau ada warga saya sudah ditangkap. Jadi dia meminta bantuin geledah rumah," katanya.

Rizwan mengaku sempat kaget, namun dia percaya setelah beberapa orang datang menunjukkan surat tugas dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dia menyebut ada juga petugas dari Polda Sumsel.

ADVERTISEMENT

"Semua dari Mabes dan dari Polda Sumsel juga. Pakai pakaian preman dengan dinas," katanya.

Rizwan mengatakan dia melihat sejumlah benda saat penggeledahan berlangsung. Antara lain, buku karangan Abu Bakar Ba'asyir, peluru, ketapel, besi tombak dan senapan angin.

"Ada buku karangan Abu Bakar Ba'asyir. Ada senjata besi panjang, peluru 3 kotak, senapan angin, ketapel kayu. Tapi bukan ketapel buatan biasa," katanya.

Rizwan juga bercerita soal sosok AR. Dia mengatakan warganya itu tidak pernah berbaur dengan warga lain.

"Keseharian dia tertutup. Bahkan, waktu syukuran anaknya, dia tidak datang dan pilih duduk jauh di luar. Mertuanya juga bingung, jadi tidak satu pun orang yang ada di kampung ini kenal dia," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengatakan ada satu orang pria ditangkap Densus 88 Antiteror pada Senin (30/11) malam. AR diamankan diduga terkait jaringan Jamaah Islamiah (JI).

"Iya, benar ada penangkapan. Satu orang terduga (teroris), laki-laki," ujar Eko Indra saat dimintai konfirmasi.

Halaman 2 dari 2
(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads