Penemuan jasad perempuan membuat heboh warga di Mekah, Arab Saudi. Mayat yang diketahui merupakan WNI itu ditemukan dalam sebuah koper.
Penemuan koper berisi jenazah WNI itu dilaporkan warga setempat pada Jumat 27 November 2020 malam hari waktu setempat.
Peristiwa itu berawal saat warga melihat sebuah koper tergeletak di sebuah jalan di kawasan Mina, Mekah. Ketika dibuka, isi koper tersebut ternyata wanita yang sudah dalam keadaan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Gulf News, Senin (30/11/2020), dalam investigasi awal yang dilakukan polisi setempat, diperkirakan korban berusia 24 tahun. Sponsor yang menaungi korban ini melaporkan korban tidak masuk kerja di saat jenazahnya ditemukan.
Kemlu Tunggu Kronologi Lengkap Mayat WNI dalam Koper
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membenarkan bahwa mayat yang ditemukan dalam koper di Mekah merupakan WNI.
"Betul WNI," kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, saat dimintai konfirmasi, Senin (30/11/2020).
Menurut Faizasyah, pihak RI hingga saat ini masih menunggu konfirmasi terkait kronologi, termasuk identitas lengkap korban.
Jenazah WNI dalam Koper di Mekah Berinisal A
Perlahan tapi pasti, identitas mayat perempuan WNI dalam koper di Mekah akhirnya terungkap. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, menyebut jenazah tersebut berinisial A.
Jenazah perempuan WNI juga diketahui berusia 23 tahun. Belum ada informasi rinci mengenai asal WNI yang meninggal dunia di Mekah itu.
2 Orang WNI Diduga Pembuang Mayat A Ditangkap
Polisi setempat telah menangkap dua orang WNI yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kedua orang yang diduga membuang mayat A merupakan seorang pria dan seorang perempuan.
"Kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap dua WNI yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha. kepada wartawan, Senin (30/11/2020).
KJRI Jeddah dan Kemlu sudah menghubungi keluarga korban dan memberikan pendampingan hukum ke 2 WNI yang ditangkap.
"KJRI telah menyediakan jasa penerjemah selama kedua WNI tersebut menjalani pemeriksaan dari otoritas setempat," ujar Judha.
Dalam kesempatan terpisah, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan timnya sudah mendatangi polsek setempat terkait kasus mayat WNI dalam koper.
"Tim Perlindungan KJRI Jeddah sudah mendatangi Kantor Polsek Aziziyah Mekkah. Polisi sudah berhasil menangkap 2 WNI (laki-laki dan perempuan) yang diduga sebagai pelaku pembuangan jenazah. Kedua pelaku sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Niyabah (Kejaksaan)," kata Agus Maftuh dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah menambahkan Kepolisian Arab Saudi tengah memeriksa dua orang yang diduga membawa koper berisi mayat perempuan WNI.
"Dua orang yang diduga membawa koper tersebut tengah dimintai keterangan oleh polisi Saudi," ujar Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah.
Lihat juga video 'Saksi Mata: Janda Tewas Dibungkus Dalam Karung':
Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan
Mayat perempuan WNI dalam koper telah divisum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha mengungkapkan berdasarkan hasil visum terhadap jenazah WNI itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Namun untuk memastikan penyebab kematian, akan dilakukan proses autopsi," ujar Judha.
Hal senada juga disampaikan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel yang mengungkapkan hasil visum mayat WNI A berdasarkan keterangan awal aparat setempat disebutkan tak ada tanda-tanda kekerasan terhadap mayat A.
"Berdasarkan keterangan awal polisi, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas terjadinya tindak kriminal pada kematian almarhumah. Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian masih menunggu selesainya proses otopsi jenazah dari Kedokteran Forensik," jelas Agus Maftuh.
Mayat WNI A Berprofesi sebagai Tenaga Kebersihan
Begini sekilas sosok WNI wanita yang ditemukan meninggal di dalam koper di Mekah.
"Dari hasil pemeriksaan melalui rekam sidik jari, diketahui jenazah merupakan WNI A, usia 23 tahun, berprofesi sebagai tenaga kebersihan," kata Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (30/11/2020).
A disebut sudah putus kontrak dengan perusahaan sponsornya. Mayat A ditemukan di Kawasan Mina, Mekah.
"Almarhumah tercatat sudah putus kontrak dengan perusahaan yang juga merupakan kafilnya (sponsor). WNI tersebut ditemukan di Kawasan Mina, Mekah," sebut Agus Maftuh.