Kedua, ia meminta kepala daerah untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan serta upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat. Ketiga, ia juga meminta kepala daerah secara masif dan sistematis mensosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi COVID-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah, jika pada waktu dibutuhkan.
"Para kepala daerah harus betul-betul memegang kendali sebagaimana arahan yang disampaikan Bapak Presiden, para kepala daerah, baik gubernur, bupati/wali kota untuk benar-benar melindungi warganya. Selain itu, setiap daerah harus benar-benar memiliki data valid tentang kasus COVID-19, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).
Data terakhir per 29 November 2020 dan beberapa hari ke belakang, beberapa provinsi mengalami peningkatan kasus positif COVID-19. Indonesia mengalami peningkatan kasus positif menjadi 13,41%, meningkat dibanding kasus positif minggu lalu sebesar 12,78%.
Selain itu, angka kesembuhan pasien COVID-19 mengalami penurunan pada minggu ini menjadi 83,44%. Minggu lalu, persentase kesembuhan mencapai 84,03%. Angka-angka ini memperlihatkan pandemi COVID-19 di Indonesia benar-benar harus diwaspadai secara serius.
"Para kepala daerah untuk benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap pandemi COVID-19 dan waspada terhadap penularan COVID-19", katanya. (mul/ega)