.webp)
Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana bakal menunggu dan mengikuti arahan dari pemerintah pusat untuk menggantikan posisi Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna.
Ajay sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda.
"Kita ikuti saja nanti, karena kita punya pimpinan Gubernur dan Kemendagri. Kita selalu menunggu petunjuk dari atas. Kita ikuti saja akan seperti apa," ungkap Ngatiyana, Minggu (29/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus yang menjerat Ajay menjadikan Wali Kota Cimahi hattrick tersangkut kasus korupsi mengikuti jejak Itoc Tochija dan Atty Suharti. Untuk mengembalikan kepercayaan publik, Ngatiyana bakal menunjukkan kinerja pemerintah dan pelayanan pada masyarakat.
"Dengan ekspos kinerja kita. Apa program kita itu yang kita laksanakan. Pelayanan tidak boleh berkurang dan berjalan seperti biasa," tuturnya.
Dirinya sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi agar memberitahu ASN memastikan pelayanan berjalan seperti biasa.
"Saya minta ke Sekda untuk pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. Tidak ada pelayanan ke masyarakat berkurang sedikitpun. Tetap layani sebagai pelayan masyarakat. Itu saya tekankan, supaya disampaikan ke semua ASN," tandasnya.
Tonton video 'KPK: Walkot Cimahi Diduga Kuat Minta Rp 3,2 M Untuk Izin RS':
